RUANGBOGOR -- Bandung selalu menjadi kota yang memikat para wisatawan, terutama dengan beragam oleh-olehnya. Salah satu outlet oleh-oleh terbesar dan paling terkenal di Bandung adalah Kartika Sari. Outlet yang berlokasi di Jalan Haji Juanda ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan. Meski tempat parkir penuh, antusiasme pengunjung untuk membeli oleh-oleh tidak pernah surut.

DIlansir dari Channel Youtube emilia fathurrahman pada Sabtu 20 Juli 2024, Setibanya di Kartika Sari, pengunjung langsung disambut dengan berbagai jenis oleh-oleh. Konsep outlet yang terbuka memungkinkan pelanggan melihat dan memilih produk dengan mudah. Menariknya, tidak semua produk di sini adalah hasil produksi Kartika Sari, melainkan juga hasil karya dari berbagai UMKM di Bandung yang dipasarkan di outlet ini.

Salah satu produk yang paling dicari di Kartika Sari adalah pisang bolen. Pisang bolen di sini terkenal karena rasanya yang tidak terlalu manis, berbeda dengan produk sejenis dari merek lain. Varian lain yang tak kalah populer adalah bolen durian, yang hanya bisa ditemukan di Kartika Sari. Sayangnya, varian ini tidak selalu tersedia di rak dan sering kali harus dicari di kasir.

Pengunjung Kartika Sari didominasi oleh wisatawan dari luar kota yang ingin membawa oleh-oleh khas Bandung. Saat masuk, banyak sekali pilihan produk mulai dari kue kering, bolu, brownies, hingga pisang bolen. Salah satu produk favorit lainnya adalah bagelen, yang dikenal sangat creamy dan dijual dengan harga Rp72.000 per pak.

Selain bagelen, almond crepes juga menjadi primadona di Kartika Sari. Crepes dengan tambahan almond ini memiliki berbagai varian rasa seperti blueberry dan pandan, yang semuanya enak dan menggoda. Produk-produk lainnya seperti kue kering, cokelat, dan camilan asin seperti basreng juga tersedia, yang sebagian besar merupakan hasil produksi UMKM di Bandung.

Kartika Sari tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga wadah bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Ini menunjukkan komitmen Kartika Sari dalam mendukung ekonomi lokal dan memberikan variasi produk bagi pengunjung. Oleh karena itu, jangan heran jika menemukan produk yang ternyata berasal dari UMKM setempat saat berbelanja di sini.

Pada kunjungan kali ini, selain bolen durian, saya juga membeli banana chips dan pisang bolen. Bolen durian menjadi pilihan utama karena kelezatannya yang tiada tanding. Pisang bolen yang masih hangat dari oven juga menjadi daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan.

Tidak hanya bolen dan banana chips, saya juga tertarik membeli brownies yang selalu menjadi favorit banyak orang. Dengan berbagai pilihan produk berkualitas, Kartika Sari memang tempat yang tepat untuk mencari oleh-oleh. Selain itu, Kartika Sari juga menerima berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, sehingga memudahkan proses transaksi.

Bagi yang baru pertama kali berkunjung ke Kartika Sari, bersiaplah untuk lapar mata. Dengan begitu banyak pilihan produk, sulit untuk menahan diri hanya membeli satu atau dua item saja. Tidak heran jika banyak pengunjung yang akhirnya membeli dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Kartika Sari memang tempat yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bandung. Beragam produk oleh-oleh yang ditawarkan memastikan ada sesuatu untuk semua orang, baik untuk dinikmati sendiri maupun dijadikan hadiah bagi keluarga dan teman.

Jadi, bagi Anda yang merencanakan liburan ke Bandung, jangan lupa menyempatkan diri berkunjung ke Kartika Sari. Nikmati pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan pulang dengan tangan penuh oleh-oleh lezat khas Bandung.

Kartika Sari selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya. Dengan konsep outlet yang terbuka dan beragam produk pilihan, tidak heran jika tempat ini selalu menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang mencari oleh-oleh di Bandung.

Semoga informasi tentang Kartika Sari ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan kunjungan ke Bandung. Jangan lupa untuk mencoba berbagai produk yang ditawarkan dan nikmati kelezatan oleh-oleh khas Kartika Sari.