Wisata Air Terjun Tukad Cepung, Berjalan di Antara Tebing-tebing Megah Desa Wisata Penglipuran

Wisata Air Terjun Tukad Cepung, Berjalan di Antara Tebing-tebing Megah Desa Wisata Penglipuran

RUANGBOGOR - Bayangkan kamu berjalan di antara tebing-tebing megah, diselimuti cahaya matahari yang menembus celah gua, hingga akhirnya menemukan air terjun yang tersembunyi namun luar biasa cantik. Inilah Tukad Cepung Waterfall di Bangli, Bali, tempat yang akan membuat kamu terpukau sejak langkah pertama. Penasaran apa saja yang menanti di sana? Simak ulasan lengkapnya dan siapkan dirimu untuk petualangan tak terlupakan.

Mau refreshing ke Bali? Yuk, coba mampir ke Air Terjun Tukad Cepung yang ada di Desa Wisata Penglipuran, tepatnya di Jl. Tembuku, Tembuku, Kabupaten Bangli. Tempat ini bisa jadi opsi seru buat yang mau liburan santai tapi tetap dapat suasana alam yang asri dan menyegarkan.

Air Terjun Tukad Cepung ini bisa dibilang hidden gemnya Bali, karena lokasinya yang agak tersembunyi tapi punya pemandangan yang super keren. Bayangin aja, kamu bakal disambut sama lanskap air terjun yang dikelilingi tebing-tebing tinggi dengan cahaya matahari yang menembus celah pepohonan. Kebayang, kan, gimana kerennya hasil foto kamu di sini.

Tapi ingat, kalau mau dapat foto dengan efek sinar matahari yang cantik, disarankan datang di atas jam 9 pagi ya. Soalnya, kalau datang terlalu pagi, sekitar jam 7 atau 8, suasananya masih cukup gelap di sekitar air terjun. Cahaya mataharinya belum maksimal menembus celah-celah pepohonan, jadi hasil fotonya belum maksimal. Jadi, tunggu matahari naik dulu baru deh kamu berburu foto.

Kalau kamu berangkat dari Denpasar, perjalanan ke Air Terjun Tukad Cepung ini memakan waktu sekitar satu jam. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, hanya Rp30.000 per orang, sudah termasuk biaya parkir. Dari area parkir, kamu harus jalan kaki sekitar 10-15 menit untuk sampai ke air terjun. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, banyak warung dan kafe yang bisa kamu singgahi kalau butuh istirahat atau sekadar ngemil. Oh iya, di sini juga tersedia toilet, tapi bayar ya.

Jalan menuju air terjun cukup menantang, apalagi bagian yang harus menuruni anak tangga yang agak curam dan menyusuri sungai kecil. Buat yang nggak terlalu kuat jalan kaki, mungkin bisa mempertimbangkan lagi sebelum memutuskan untuk datang. Tapi kalau kamu suka petualangan dan siap sedikit berkeringat, trek ini bakal jadi pengalaman seru yang nggak terlupakan.

Kalau mau ke sini, pastikan kamu bawa baju ganti ya, karena kamu pasti bakal basah-basahan. Saran terbaik adalah datang saat siang hari ketika matahari lagi terik, jadi cahaya yang masuk ke air terjun bakal lebih terang dan hasil fotonya makin keren. Air di sini juga sangat jernih, cocok buat yang bawa anak-anak, tapi tetap harus hati-hati ya, karena area di sekitar air terjun bisa cukup licin.

Meski tempat ini cukup ramai, terutama saat akhir pekan atau libur panjang, tapi tiket masuknya masih sangat terjangkau. Selain itu, area parkir di sini juga lumayan luas, meski saat hujan kondisi tanahnya agak becek. Jadi, siapkan alas kaki yang nyaman dan tahan air biar perjalanan kamu nggak terganggu.

Yang bikin tempat ini menarik tentu saja pemandangan tebing dan gua yang harus kamu lewati untuk menuju air terjun. Spot ini jadi daya tarik utama yang bikin banyak orang rela datang jauh-jauh ke sini. Tapi sayangnya, setelah sempat mengalami tanah longsor beberapa waktu lalu, kondisi air terjun ini sedikit berubah dan mungkin tidak seindah dulu. Selain itu, area ini juga nggak ada petugas yang berjaga, jadi kalau terjadi sesuatu, harus siap tanggung jawab sendiri.

Fasilitas di sekitar air terjun juga masih bisa ditingkatkan, seperti tempat ganti baju yang jaraknya agak jauh dari lokasi air terjun. Selain itu, suasana di sekitar air terjun bisa jadi kurang nyaman kalau kamu datang sore hari, karena mulai gelap dan antrian untuk foto bisa cukup panjang.

Setelah kamu sampai di area parkir, petualangan kamu bakal dimulai. Jangan khawatir tersesat, karena di sini sudah ada signage yang jelas yang mengarahkan kamu menuju pintu masuk untuk membeli tiket. Harga tiket masuknya juga terjangkau banget, cuma Rp20.000 per orang, baik untuk turis domestik maupun asing. Jadi nggak perlu takut kantong jebol!

Dari pintu masuk, kamu harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan menuruni tangga selama sekitar 20 menit. Tenang aja, meski anak tangganya lumayan tinggi, di sepanjang perjalanan sudah disediakan pegangan tangan yang bakal bantu kamu turun dan naik dengan lebih mudah. Tapi tetap, siapin stamina, ya! Karena perjalanan ini bisa dibilang cukup menantang, terutama buat yang belum terbiasa trekking.

Setelah melewati perjalanan yang seru tadi, kamu akhirnya bakal tiba di dasar jurang. Di sini, ambil arah ke kiri dan kamu akan menyusuri aliran air dengan sedikit bebatuan. Jangan lupa pakai alas kaki yang nyaman dan tahan air, karena kamu akan masuk ke dalam air setinggi mata kaki. Nah, inilah momen yang paling ditunggu-tunggu, karena begitu sampai di air terjun utama, pemandangannya bakal langsung bikin kamu terpesona!

Air terjun Tukad Cepung ini punya pesona yang beda dari yang lain, karena lokasinya di antara gua-gua dan bebatuan yang tinggi. Cahaya matahari yang menembus celah-celah gua dan memantul di air terjun menciptakan efek yang magis dan pastinya Instagramable banget! Tapi ingat, tempat ini cukup ramai, jadi kalau mau ambil foto, kamu harus sabar antri ya, guys.

Buat kamu yang mau berkunjung, ada beberapa tips nih biar pengalaman kamu di Tukad Cepung makin asyik. Pertama, pastikan kamu bawa baju ganti, karena hampir pasti kamu bakal basah-basahan. Di dekat air terjun juga sudah disediakan tempat ganti baju, jadi nggak perlu khawatir. Selain itu, lebih baik pakai celana pendek aja biar lebih nyaman dan nggak ribet waktu harus melewati sungai kecil.

Perjalanan menuju air terjun ini memang agak menantang, karena jalurnya cukup curam dan licin. Tapi begitu sampai di bawah, semua perjuangan bakal terbayar dengan pemandangan yang keren banget, udara yang sejuk, dan suasana lembab yang bikin hati adem. Jangan lupa juga buat bawa minuman dan camilan ringan, karena perjalanan ini cukup menguras tenaga.

Oh iya, di bawah ada dua air terjun yang bisa kamu kunjungi dengan jarak yang berdekatan. Jadi, setelah puas foto-foto di air terjun utama, kamu bisa lanjut eksplor air terjun yang satunya lagi. Setiap sudut di sini punya keindahan tersendiri, jadi pastikan kamera kamu penuh baterai ya, karena banyak banget spot foto keren yang sayang untuk dilewatkan.

Tukad Cepung Waterfall memang membutuhkan sedikit usaha untuk bisa dinikmati, tapi semua itu worth it banget! Dari mulai perjalanan menuruni tangga, menyusuri gua, hingga akhirnya tiba di air terjun yang cantik, semuanya bakal jadi pengalaman yang nggak terlupakan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index