RUANBOGOR - Kalau lagi di Bali, apalagi kalau udah sampai di Nusa Penida, Kelingking Beach adalah destinasi yang wajib banget dikunjungi. Pantai ini terletak di Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Semua tempat di Nusa Penida itu bagus, tapi Kelingking Beach itu yang paling bikin hati terpikat. Meski butuh usaha ekstra buat nyebrang pulau dan jalanan yang terjal, semuanya worth it begitu kamu sampai di sana. Nggak heran, pantai ini jadi salah satu ikon wisata Bali yang mendunia. Yuk, kita bahas lebih detail tentang serunya berkunjung ke Kelingking Beach.

Kelingking Beach itu bener-bener unik, guys. Dari atas tebing, kamu bisa melihat pemandangan pantai dengan pasir putih yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam yang membentuk seperti jari kelingking. Pemandangan ini udah jadi magnet buat wisatawan lokal maupun mancanegara. Air lautnya biru bening, ombaknya besar, dan udaranya sejuk bikin siapa pun betah berlama-lama di sini. Buat kalian yang suka tantangan, jalan setapak dari tebing ke bawah pantai bisa jadi pengalaman seru. Tapi, hati-hati ya, karena jalannya cukup curam dan licin.

Salut banget buat warga lokal Bali yang selalu menjaga keindahan alam dan memastikan destinasi wisata seperti Kelingking Beach tetap mudah diakses. Bali emang selalu punya tempat spesial di hati setiap orang yang pernah atau belum pernah ke sana.

Tapi, guys, ada satu hal yang perlu diingat kalau lagi di Nusa Penida, terutama buat yang suka nekat naik motor. Jalur di sini itu nggak main-main, terjal dan sempit. Driver lokal sering cerita kalau banyak turis internasional yang mengalami kecelakaan bahkan meninggal dunia karena jatuh ke tebing saat naik motor. Mungkin karena mereka nggak terbiasa dengan medan yang ekstrem. So, lebih baik kamu ikut trip yang udah disediakan, karena selain lebih aman, ada tour guide yang bener-bener tahu jalanan dan tempat-tempat di sini. Jadi, perjalanan kamu bakal lebih nyaman dan terjamin keamanannya.

Kalau kamu udah mantap buat ke Kelingking Beach, ada beberapa tips yang bisa bikin perjalanan kamu makin seru dan aman:

1. Turun ke pantai itu butuh stamina ekstra, guys. Jadi, pastikan kamu bawa air minum. Di bawah, harga air bisa sampai 50 ribu per botol, lumayan kan kalau bisa hemat dari awal.

2. Dari parkiran, kamu perlu jalan sekitar 100 meter menuju spot foto ikonik Kelingking Beach. Jalurnya menurun, licin, berdebu, dan berkerikil, jadi pakai alas kaki yang nyaman dan hati-hati saat melangkah.

3. Pemandangan di sini luar biasa, tapi karena banyak turis yang datang, kamu harus sabar buat antri foto. Jangan lupa, ada banyak warung dan resto di sekitar area, jadi kamu nggak perlu takut kelaparan. Tapi siap-siap bayar toilet ya, karena pipis aja bisa kena biaya 5 ribu, mandi sekitar 15-20 ribu.

4. Kalau kamu mau turun ke pantai, ada jalurnya yang cukup kecil dan curam. Perjalanan ke bawah emang lumayan jauh, tapi worth it banget begitu sampai di pantai. Oh iya, di sini juga ada monyet yang berkeliaran bebas, jadi jaga barang-barang kamu dengan baik.

Begitu sampai di Kelingking Beach, kalian bakal langsung disambut oleh pemandangan yang bener-bener memukau. Tebing yang berbentuk seperti jari kelingking ini menjulur ke tengah laut dan terlihat mirip leher binatang purba, Tyrannosaurus Rex (T-Rex). Dari atas, air laut yang berwarna biru jernih dan pasir putih yang bersih memberikan kesan magis yang bikin kalian betah berlama-lama di sana.

Karena jalur menuju Kelingking Beach cukup menantang, kalian wajib banget mempersiapkan diri dengan baik. Jalanan menuju pantai ini menurun dan menanjak dengan kemiringan tebing yang mencapai 70-80 derajat. Jaraknya juga nggak main-main, sekitar 300 meter dari tebing ke pantai. Jadi, pastikan kalian pakai alas kaki yang nyaman dan anti-slip biar perjalanan lebih aman.

Jangan lupa bawa kacamata hitam dan topi lebar untuk melindungi diri dari teriknya matahari. Dan yang paling penting, bawa air mineral sendiri karena kalian bakal butuh banyak minum saat menuruni tebing yang curam ini. Oh iya, di sini juga ada mon-monkey alias monyet-monyet yang berkeliaran, tapi tenang aja, mereka nggak nakal kok. Mereka cuma fokus sama makanan atau snack yang kalian bawa, dan itupun nggak bakal direbut. Sopan banget kan, mon-monkey-nya?

Nah, buat kalian yang hobi foto, Kelingking Beach ini adalah surganya spot foto keren. Ada anjungan khusus yang disediakan buat kalian yang pengen dapet view terbaik. Tapi ya, kalian harus sabar, karena spot ini biasanya dipenuhi wisatawan yang juga pengen foto. Antriannya cukup panjang dan nunggu di bawah panas terik matahari. Untungnya, kalian bisa bayar sedikit biaya, sekitar 5-10 ribu rupiah untuk antri di spot foto yang berbayar. Dan trust me, hasil fotonya worth it banget buat dipajang di feed Instagram!

Kalau kalian lagi males antri, bisa juga minta tolong tour guide yang biasanya dengan senang hati bakal antriin kalian. Sementara nunggu, kalian bisa eksplor area lain yang nggak kalah indahnya.

Meskipun lokasi Kelingking Beach ini cukup terpencil, kalian nggak perlu khawatir soal fasilitas. Di sekitar pantai ada banyak warung yang menjual makanan dan minuman, jadi kalian nggak bakal kelaparan. Es kelapa muda jadi pilihan yang pas banget buat ngadem setelah berpanas-panasan di tebing.

Ada juga es krim yang dijual di sini, tapi harganya lumayan, alias harga sultan. Jadi, mendingan pilih es kelapa aja yang lebih terjangkau dan segar. Selain itu, parkirannya juga cukup luas, jadi nggak perlu pusing nyari tempat parkir buat kendaraan kalian.

Satu lagi yang nggak boleh kalian lewatkan adalah momen sunset di Kelingking Beach. Matahari terbenam di balik tebing, menciptakan pemandangan yang luar biasa indah. Warna langit yang berubah dari biru menjadi jingga dan merah keemasan, dipadu dengan deburan ombak yang menghantam tebing, membuat suasana jadi romantis banget.