RUANGBOGOR.COM - Berpofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)adalah impian banyak orang. Oleh sebab itu mereka akan memanfaatkan seleksi CPNS 2024 ini dengan baik.
Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini dibuka hingga 6 September 2024 mendatang. Pelamar harus mendaftar sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Lalu bagaimana jika nama Perguruan Tinggi adn prodi berbeda dengan data di Ijazah? Apakah mereka bisa bisa mendaftar? Untuk mengatasi masalah tersebut, ada empat solusi yang bisa dilakukan, dilansir dari YouTube Calon Guru (Kanjeng Mariyadi Ngawi).
1. Identifikasi Masalah Nomenklatur
Pertama-tama, pastikan Anda memahami perbedaan antara ijazah yang Anda miliki dan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan oleh instansi. Misalnya, jika Anda memiliki ijazah S1 Administrasi Negara, tetapi sistem SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara) hanya menampilkan pilihan seperti S1 Administrasi Publik atau S2 Administrasi Negara, maka artinya ada perbedaan nomenklatur.
2. Cek Persyaratan Pendaftaran
Setiap instansi memiliki persyaratan dan kebijakan berbeda dalam hal perubahan nomenklatur program studi. Biasanya, instansi akan memberikan panduan tentang apa yang harus dilakukan jika ada ketidaksesuaian antara ijazah dan pilihan yang tersedia di sistem. Pastikan Anda membaca panduan tersebut dengan teliti.
3. Pastikan Semua Dokumen Lengkap dan Akurat
Saat mengupload dokumen, pastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan lengkap, akurat, dan sesuai dengan persyaratan pendaftaran. Hal ini penting untuk menghindari penolakan atau masalah administrasi selama proses seleksi.
4. Koordinasi dengan Pihak Terkait
Jika Anda masih mengalami kesulitan setelah mengikuti langkah-langkah di atas, koordinasikan dengan pihak BKPSDM atau pejabat yang bertanggung jawab di instansi Anda. Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut dan membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.
Cara Menyelesaikan Perbedaan nomenklatur
- Cek Opsi di Sistem: Periksa apakah ada opsi "lain-lain" atau pilihan yang paling mendekati program studi Anda di dalam sistem. Jika memungkinkan, pilih opsi yang paling relevan.
- Lampirkan Dokumen Pendukung: Jika nomenklatur program studi Anda tidak ada dalam sistem, Anda harus melampirkan dokumen pendukung. Ini termasuk:
- Surat Keterangan dari Dekan atau Wakil Dekan: Surat ini harus menjelaskan bahwa perubahan nama program studi telah terjadi dan bahwa ijazah Anda masih sesuai dengan persyaratan. Surat ini harus mencantumkan nama program studi lama dan baru serta keterangan resmi dari pihak fakultas atau universitas.
- Keputusan Resmi Perubahan Nomenklatur: Jika tersedia, lampirkan keputusan resmi yang mengatur perubahan nama program studi dari pihak universitas atau lembaga pendidikan tinggi.
- Hubungi Instansi Terkait: Jika masih ada kebingungan, sebaiknya hubungi pihak BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) atau helpdesk dari instansi yang Anda lamar untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Langkah Nyata Menyelesaikan Masalah Perbedaan Nomenklatur
Sebagai contoh, jika ijazah Anda adalah S1 Ilmu Administrasi Negara tetapi di sistem SSCASN hanya tersedia pilihan S1 Administrasi Publik, Anda harus menyertakan:
- Surat Keterangan dari Dekan: Surat ini harus mencantumkan bahwa perubahan dari Ilmu Administrasi Negara menjadi Administrasi Publik sudah terjadi dan bahwa Anda masih memenuhi syarat pendidikan untuk pendaftaran.
- Keputusan Resmi: Dokumen resmi yang mengatur perubahan nama program studi.
Mengatasi perbedaan nomenklatur program studi dalam pendaftaran CPNS memang bisa menjadi tantangan. Namun, dengan mengikuti panduan ini dan memastikan Anda melengkapi semua dokumen yang diperlukan, Anda dapat meminimalisir risiko masalah administrasi dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima.
Jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan dan pastikan semua informasi yang Anda berikan akurat dan sesuai dengan persyaratan. Semoga panduan ini membantu Anda dalam proses pendaftaran CPNS 2024 dan memberikan solusi atas masalah perbedaan nomenklatur yang mungkin Anda hadapi.
