Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Misi Perdamaian, Dialog Lintas Agama dan Misa Akbar di GBK yang Ditunggu-tunggu

Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Misi Perdamaian, Dialog Lintas Agama dan Misa Akbar di GBK yang Ditunggu-tunggu

RUANGBOGOR - Selasa, 3 September 2024, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Paus Fransiskus, Kepala Negara Kota Vatikan dan Kepala Pemerintahan Takhta Suci, dijadwalkan tiba di Tanah Air pada pukul 11.30 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Ini adalah kunjungan pertama pemimpin tertinggi Umat Katolik dunia ke Indonesia, sebuah negara dengan keragaman agama yang diakui dunia.

Setibanya di Jakarta, Paus Fransiskus akan memulai serangkaian kegiatan padat yang telah dipersiapkan dengan matang. Keesokan harinya, pada pukul 10.35 WIB, beliau akan disambut oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Acara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah, masyarakat sipil, serta para duta besar dari berbagai negara. Setelah itu, Paus dijadwalkan melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Yesus pada pukul 11.30 WIB, dilanjutkan dengan pertemuan bersama para uskup, pendeta, dan diaken di Gereja Katedral Jakarta pada pukul 16.30 WIB.

Salah satu agenda yang dinantikan adalah pertemuan Paus Fransiskus dengan generasi muda Indonesia dalam acara Scholas Occurrentes di Graha Pemuda pada pukul 17.35 WIB. Acara ini mencerminkan perhatian Paus terhadap masa depan umat Katolik dan nilai-nilai yang mereka bawa ke dalam masyarakat yang semakin global dan pluralis.

Pada Kamis, 5 September 2024, pukul 9.00 WIB, Paus Fransiskus akan bertemu dengan tokoh lintas agama di Jakarta. Pertemuan ini penting untuk mempertegas komitmen Indonesia terhadap kebebasan beragama dan harmoni antarumat beragama. Dirjen Bimas Katolik Kemenag, Suparman, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi Paus terhadap Indonesia, negara dengan populasi Katolik mencapai 8,6 juta jiwa.

Misa Akbar di Gelora Bung Karno

Puncak kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta adalah Misa Akbar yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada pukul 17.00 WIB, Kamis sore. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh 90.000 umat Katolik dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk itu, pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna memastikan kenyamanan dan keamanan selama acara berlangsung.

Kepolisian Negara Republik Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah keamanan maksimal untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro menyatakan bahwa beberapa ruas jalan di Jakarta akan dialihkan secara situasional selama kunjungan ini. Mulai dari Istana Merdeka hingga Stadion Gelora Bung Karno, rute yang dilalui Paus akan mendapatkan pengamanan ketat untuk memastikan kelancaran acara.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya penting bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Ini adalah momen di mana dunia melihat Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Paus Fransiskus, dengan pesan perdamaian dan kasihnya, membawa harapan baru bagi perdamaian global yang dimulai dari Nusantara.

Menuju Papua Nugini

Setelah tiga hari yang penuh dengan kegiatan di Jakarta, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya menuju Papua Nugini pada Jumat, 6 September 2024. Sebuah perjalanan yang diharapkan membawa pesan kasih dan perdamaian dari Indonesia ke seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index