RUANGBOGOR -- Di tengah hiruk pikuk kota, sebuah makanan cepat saji khas Timur Tengah menarik perhatian warga Cibadak, Tanah Sareal. Jajanan ini dikenal dengan nama Shawarma, yang tak hanya menjadi favorit di Timur Tengah, tetapi kini juga semakin populer di Indonesia. Terbukti, sejak dibukanya outlet baru di Ruko Bukit Cimanggu City No. 3A, Cibadak, antrian panjang menjadi pemandangan sehari-hari. Bahkan, jumlah pengunjung terus meningkat menjelang malam, membuat suasana semakin ramai.

Shawarma adalah makanan berbahan dasar roti tortilla yang diisi dengan irisan daging sapi atau ayam, dipanggang dengan sempurna, dan disajikan bersama kentang goreng, sayuran segar, serta saus yang khas. Di sini, pembeli dapat memilih antara Shawarma Sapi, Ayam, atau kombinasi keduanya dalam ukuran sedang, besar, hingga jumbo.

Outlet ini pertama kali dibuka empat bulan lalu di Jalan Pahlawan, Bondongan, dan berlanjut dengan cabang kedua di Jl. Paledang sebulan yang lalu. Kini, dengan dibukanya cabang ketiga di kawasan Tanah Sareal, Shawarma semakin mudah dijangkau oleh para penggemarnya. Yang menarik, dalam sehari, Shawarma di sini bisa terjual hingga 700-1000 porsi. Ini adalah bukti nyata bahwa popularitasnya kian melesat.

Selain Shawarma tradisional, outlet ini juga menawarkan menu unik bernama *Shawarmie*, yakni kombinasi Shawarma dengan mie, inovasi pertama di Indonesia. Pengunjung yang mencari pengalaman baru dalam menikmati Shawarma bisa mencoba menu ini. Bagi mereka yang ingin kenyang maksimal, Shawarma Jumbo, yang bisa dinikmati oleh dua hingga tiga orang, menjadi pilihan yang pas. Shawarma Mix, yang memadukan daging sapi, ayam, kentang, dan sayuran, juga menjadi salah satu favorit pelanggan.

Seorang pelanggan, Meta, mengungkapkan kepuasannya setelah mencicipi Shawarma di sini. "Menurut ku ini enak dan ngenyangin. Worth kok sama harganya yg ga mahal trus porsi nya jumbo," kata Meta, menggambarkan bagaimana makanan ini memberikan nilai lebih bagi harganya.

Namun, meskipun makanannya enak, antrian panjang tetap menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung. Halimah, salah satu pelanggan yang rela menunggu, mengungkapkan pengalamannya. "Ngantrinya masyaallah banget aku pesen dri jam 5 dpt2 jam 8. dari si kakanya bikin konten sampe selesai konten aku msih dsana. Kalo mau beli jangan sore2 ya gays kalo bisa dri siang aja," ujarnya.

Outlet ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 23.00, dan untuk pembayaran, pelanggan dapat menggunakan QRIS, Gopay, dan metode digital lainnya. Bagi mereka yang penasaran dan ingin mencoba, Shawarma ini bisa menjadi pilihan sempurna untuk mengisi perut dengan cita rasa Timur Tengah yang autentik.

Dengan keunikan menu dan tingginya antusiasme masyarakat, Shawarma di outlet baru ini dipastikan akan terus menjadi buruan para pecinta kuliner.