Hotel Kece di Sleman: Menginap dengan Nuansa Artistik di Yogyakarta Plus Kolam Renang City View

Hotel Kece di Sleman: Menginap dengan Nuansa Artistik di Yogyakarta Plus Kolam Renang City View
Hotel Kece di Sleman: Menginap dengan Nuansa Artistik di Yogyakarta Plus Kolam Renang City View. (GMAPS)

RUANGBOGOR -- Yogyakarta memang menjadi salah satu destinasi favorit untuk merayakan momen-momen spesial, seperti yang dilakukan oleh Lingling, seorang pencinta perjalanan dan petualangan.

Lingling menyempatkan untuk menginap di salah satu hotel terbaik Yogyakarta, yaitu PULANG ke UTTARA yang Terletak di Jalan Kaliurang KM 5,5. Hotel ini menghadirkan pengalaman menginap yang berbeda dengan sentuhan artistik yang kental.

Meskipun tidak berada di pusat kota Yogyakarta seperti Tugu dan Malioboro, jarak hotel ini dari pusat kota sekitar 5 km tidak menjadi masalah karena area sekitarnya ramai dengan berbagai pilihan kuliner dan oleh-oleh.

Bahkan, hanya berjarak 1 km dari kampus Universitas Gadjah Mada dan 500 meter dari cabang Tempo Gelato, hotel ini menawarkan kemudahan akses ke tempat-tempat menarik.

Begitu tiba di hotel, Lingling disambut dengan pemandangan yang tidak biasa. Sebuah Land Rover Series 2 berwarna hijau terparkir di depan bangunan, menjadi tanda yang mencolok bagi para tamu. Namun, jangan lupa, nama hotelnya agak tersembunyi di balik tiang listrik.

Bagi yang membawa mobil, hotel ini menyediakan layanan valet karena lahan parkir basement digunakan untuk penghuni apartemen. Saat pertama kali tiba di resepsionis, Lingling sempat keliru masuk ke resepsionis apartemen.

"Stafnya ramah sekali, saya sempat salah arah, tapi mereka dengan cepat mengarahkan ke resepsionis hotel," ungkap Lingling.

Meskipun datang lebih awal dan belum bisa check-in, datanya sudah dicatat dengan baik, dan ia dijanjikan akan segera dihubungi ketika kamarnya siap. Hotel ini mengusung tema artistik yang terlihat dari banyaknya lukisan besar yang menghiasi lobi.

Terdapat sofa yang nyaman dan meja kayu natural yang menambah kesan hangat. Sebuah motor gede yang dipajang di lobi juga menjadi salah satu daya tarik artistik yang tidak terduga. Lingling merasa betah meskipun harus menunggu sejenak, karena suasana yang estetik membuatnya tetap nyaman.

"Lobi hotelnya benar-benar artistik, terasa seperti berada di galeri seni. Saya bisa duduk santai sambil menikmati suasana," tambahnya.

Menariknya, hotel ini dahulunya adalah rumah seorang seniman terkenal, Edi Sunarso, yang dikenal sebagai pencipta Monumen Selamat Datang di Bundaran HI Jakarta. Ada replika karya Edi Sunarso yang dipajang di hotel sebagai bentuk penghormatan.

Kamar dengan Pemandangan Kota

Lingling mendapatkan kamar tipe Deluxe Balcony dengan luas 35 meter persegi. Harga per malamnya adalah Rp950.000. Kamar tersebut dilengkapi dengan balkon yang menghadap ke pemandangan kota Yogyakarta, menawarkan suasana yang menenangkan, meski tidak langsung menghadap Gunung Merapi.

Kamar ini juga menyediakan fasilitas seperti kulkas, sofa empuk, meja rias, dan minibar berbayar, yang semakin menambah kenyamanan selama menginap.

Selain tipe kamar Deluxe Balcony, hotel ini juga menawarkan tipe Deluxe by Window dengan harga dan ukuran yang sama, serta Suite yang lebih besar, berukuran 70 meter persegi dengan dua kamar tidur dan dua kamar mandi. Tipe Suite ini dibanderol dengan harga Rp1,5 juta per malam.

Semua kamar di hotel ini merupakan non-smoking room, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan bersih. "Kamar saya sangat nyaman, dengan pemandangan kota yang menenangkan. Meski tidak menghadap Merapi, saya tetap bisa menikmati suasana Jogja dari balkon," ujar Lingling.

Sarapan di Fin+ Bar dan Kolam Renang Infinity

Salah satu highlight menginap di PULANG ke UTTARA adalah pengalaman sarapan di Fin+ Bar yang berada di lantai 18. Dengan konsep alfresco dining, para tamu dapat menikmati hidangan sambil memandang panorama kota Yogyakarta serta Gunung Merapi yang megah di kejauhan.

Menu sarapan yang disediakan cukup beragam, mulai dari nasi goreng daun jeruk, mie goreng Jawa, hingga siomai Bandung yang menjadi favorit Lingling.

Setelah menikmati sarapan, Lingling tidak melewatkan kesempatan untuk bersantai di kolam renang infinity yang terletak di rooftop.

Dari sini, pemandangan 360 derajat kota Yogyakarta dan Gunung Merapi membuat pengalaman berenang semakin istimewa, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Kolam ini memiliki kedalaman 1,2 meter, sehingga para orang tua perlu mengawasi anak-anak saat berenang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index