RUANGBGOR - Siapa yang tidak kenal dengan kelezatan apel Malang? Buah yang segar, manis, dan menggugah selera ini sudah terkenal di seluruh Indonesia. Nah, kali ini saya mau berbagi pengalaman seru saat berkunjung ke wisata petik apel di Agro Rakyat, Malang. Buat kalian yang belum pernah mencobanya, tempat ini benar-benar memberikan pengalaman baru yang tidak hanya mengasyikkan, tetapi juga membuat kita lebih dekat dengan alam.

Berawal dari perjalanan menuju lokasi, kami memutuskan untuk mengunjungi wisata Petik Apel Agro Rakyat yang terkenal di Malang. Kami membeli tiket seharga Rp180.000 untuk 6 orang. Harga yang cukup terjangkau, mengingat keseruan yang kami rasakan sepanjang perjalanan. Setelah tiket di tangan, kami diarahkan oleh petugas untuk mengikuti angkot, yang akan mengantar kami menuju lokasi kebun apel. Jaraknya kurang lebih 9 km dari tempat pembelian tiket.

Sesampainya di kebun apel, petugas di pintu masuk segera meminta tiket kami dan memberikan penjelasan singkat. "Di sini, Anda bisa petik apel sepuasnya, makan apel di kebun juga sepuasnya. Tapi, kalau apel yang Anda petik ingin dibawa pulang, harganya Rp25.000 per kilo," kata petugas tersebut dengan ramah. Wah, kesempatan seperti ini tentunya tidak ingin kami lewatkan begitu saja.

Jenis apel yang bisa dipetik di kebun ini adalah apel manalagi. Warnanya kuning, ukurannya tidak terlalu besar, tetapi rasanya manis banget. Begitu tiba di tengah kebun, kami langsung disambut pemandangan pohon-pohon apel yang lebat dengan buah yang siap petik. “Wah, bener-bener seru banget nih,” pikirku sambil melihat anak-anak yang sudah tidak sabar untuk memetik apel dari pohonnya.

Salah satu pengunjung lain, Yuanita, juga berbagi kesan yang sama. "Sangat menikmati suasananya, apelnya banyak dan pemandangan alam Batu dari ketinggian itu loh, bikin betah! Puas banget makan di tempat, apelnya manis-manis. Walaupun tempat pembelian tiket agak jauh dari lokasi kebun, tapi gak masalah kok, karena ada angkot yang memandu kita ke sana," ujarnya.

Memang benar, suasana di kebun apel ini sangat menyenangkan. Udaranya segar, jauh dari hiruk-pikuk kota, dan pemandangan sekitarnya pun menakjubkan. Dari atas bukit, kita bisa melihat hamparan kota Batu yang indah. Ditambah lagi, kegiatan memetik apel langsung dari pohonnya memberikan sensasi yang berbeda. Apalagi, buat yang suka ngemil apel segar, di sini kita bisa makan sepuasnya tanpa ada batasan!

Setelah beberapa waktu, apel-apel yang kami petik mulai menumpuk. Petugas pun menyarankan untuk menimbang apel yang ingin kami bawa pulang. Saat itu, apel yang saya kumpulkan kira-kira seberat 2 kilogram, jadi saya hanya perlu membayar sekitar Rp50.000 untuk membawanya pulang. Cukup murah kan?

Salah satu hal yang membuat wisata ini semakin menyenangkan adalah fleksibilitas tiketnya. Jika kalian datang saat panen raya, kalian bisa mendapatkan Grade A, di mana apelnya segar dan melimpah. Tapi, kalau datang setelah panen besar, biasanya kalian akan mendapat Grade C, yaitu sisa-sisa apel yang belum dipetik untuk dijadikan bahan baku kripik apel. Meskipun begitu, tetap seru karena apelnya masih bisa dipetik dan dimakan langsung di kebun.

Nur Khayati, salah satu pengunjung setempat, juga berbagi cerita. "Jalan ke kebun memang menanjak dan agak berbatu, tapi gak perlu khawatir. Kalian bisa sewa angkot kalau gak mau bawa mobil sendiri. Di kebun, kita dikasih kantong kresek untuk memetik apel. Makan apel di kebun sepuasnya itu gratis, tapi kalau mau dibawa pulang, apel-apel itu akan ditimbang dan kita harus bayar sendiri. Seru banget! Apalagi bisa bawa orang tua dan keluarga besar ke sini," ceritanya.

Liburan kali ini benar-benar memberi kesan mendalam bagi saya dan keluarga. Momen memetik apel bersama, bercanda di tengah kebun, dan menikmati pemandangan indah Batu jadi memori manis yang tak terlupakan. Kalau kalian suka wisata alam yang memberikan pengalaman unik, wisata petik apel di Agro Rakyat Malang adalah pilihan yang tepat. Selain menyenangkan, kalian juga bisa bawa pulang oleh-oleh apel segar langsung dari pohonnya.