RUANGBOGOR.COM – Pada Kamis sore, 26 September 2024, terjadi perkembangan penting terkait pencairan bantuan sosial BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan). Surat Perintah Membayar (SPM) untuk bantuan sosial ini telah berubah status menjadi Standing Instruction (SII), dengan saldo Rp400.000 yang kini dapat dicairkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Sejak dikeluarkannya SPM oleh Kementerian Sosial kepada bank, pencairan dana untuk bantuan sosial ini sudah memasuki tahap akhir. Bagi penerima, informasi ini menandakan bahwa proses pencairan akan segera berlangsung. Saat ini, saldo Rp400.000 tersebut menunjukkan bahwa beberapa penerima sudah mulai mendapatkan pencairan, khususnya untuk alokasi bulan September dan Oktober.
Sebagian masyarakat menyatakan kebingungan mengapa BPNT lebih dulu dicairkan dibandingkan PKH, terutama bagi penerima yang sebelumnya mengandalkan penyaluran melalui PT Pos. Perlu dicatat, proses penyaluran melalui PT Pos sering memakan waktu lebih lama dan belum ada pencairan sejak Idul Fitri. Sementara itu, untuk BPNT, prosesnya lebih cepat karena hanya menunggu transfer ke KKS.
“Untuk KKS lama, prosesnya tinggal transfer. Dalam waktu dekat, statusnya akan berubah menjadi SII, yang menandakan bahwa dana siap dicairkan,” jelas sumber dari YouTube Channel Dunia Bansos. Dengan status SII, penerima kini dapat melakukan pengecekan saldo di ATM untuk memastikan pencairan.
Sementara itu, beberapa penerima melaporkan bahwa mereka melihat saldo Rp400.000 muncul di KKS mereka. Ini bisa jadi merupakan hasil dari validasi sistem, yang menunjukkan bahwa mereka telah terdaftar sebagai peserta BPNT, baik sebagai penerima murni PKH maupun sebagai penerima ganda (PKH + BPNT).
“Jika ada saldo baru setelah melakukan penarikan di periode sebelumnya, kemungkinan besar itu adalah validasi sistem,” tambah sumber tersebut.
Namun, bagi penerima yang menunggu pencairan melalui PT Pos, disarankan untuk bersabar. Dikatakan bahwa proses distribusi bisa memakan waktu lebih lama, dan semua bantuan sosial akan tetap disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagi masyarakat yang masih ragu atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari Kementerian Sosial dan tidak terburu-buru melakukan penarikan tanpa memastikan status saldo di KKS mereka.
Dengan adanya update ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang menunggu pencairan bantuan sosial yang sangat dibutuhkan, serta memastikan tidak terjadi kesalahpahaman mengenai status dan jumlah bantuan yang diterima.
