9 Alasan Orang-orang Selalu Balik Lagi ke Malioboro Jogja, Kamu Termasuk?

9 Alasan Orang-orang Selalu Balik Lagi ke Malioboro Jogja, Kamu Termasuk?
9 Alasan Orang-orang Selalu Balik Lagi ke Malioboro Jogja, Kamu Termasuk? (Pixabay)

RUANGBOGOR -- Malioboro, sebuah nama yang selalu identik dengan Yogyakarta, menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai penjuru. Sejak lama, Malioboro selalu dipadati pengunjung, terlebih saat musim liburan tiba. Banyak yang penasaran, apa sebenarnya yang membuat orang tak pernah bosan mengunjungi Malioboro? Yuk, kita bahas beberapa alasannya.

1. Kenangan yang Tak Tergantikan

Malioboro bukan hanya sebuah jalan, tapi juga penuh dengan kenangan bagi banyak orang. Sejak masa kuliah, tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi nongkrong setelah ujian atau tugas yang berat.

Banyak kenangan indah yang tercipta di sini, baik dengan teman, pasangan, maupun keluarga. Bagi sebagian orang, Malioboro menjadi saksi bisu dari perjalanan hidup mereka.

2. Suasana yang Semakin Nyaman

Kini, Malioboro semakin nyaman untuk dinikmati. Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk menyusuri kawasan ini, karena matahari tidak terlalu terik.

Jika datang di siang hari, pepohonan rindang di sepanjang jalan akan memberikan keteduhan yang menyenangkan. Tersedia juga banyak bangku untuk beristirahat di bawah pohon, menciptakan suasana yang ramah bagi pejalan kaki.

3. Pusat Kuliner dan Kopi Jos yang Legendaris

Bagi para pencinta kuliner, Malioboro adalah surga. Dari makanan lesehan hingga kopi khas yang dikenal dengan nama "kopi jos", semuanya tersedia di sini.

Salah satu warung kopi jos yang populer bahkan menawarkan harga yang terjangkau, mulai dari Rp7.000 untuk kopi hitam. Selain itu, ada juga berbagai pilihan sate, seperti sate puyuh dan sate ayam, yang membuat pengalaman kuliner di Malioboro semakin lengkap.

4. Belanja Suvenir dan Oleh-oleh di Teras Malioboro 2

Selain kuliner, Malioboro juga menjadi destinasi utama untuk berburu suvenir dan oleh-oleh khas Jogja. Di Teras Malioboro 2, pengunjung bisa menemukan berbagai barang mulai dari pakaian, tas, hingga cenderamata.

Di bagian belakang area ini, terdapat lesehan yang nyaman dengan harga yang transparan, seperti Lesehan Pariwisata dan Gembira, yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM).

5. Dekat dengan Pasar Beringharjo

Tak jauh dari Malioboro, terdapat Pasar Beringharjo, pusat oleh-oleh terbesar di Yogyakarta. Di sini, pengunjung dapat menemukan aneka jajanan tradisional, seperti lanting, bakpia, dan wingko. Pasar ini juga menjadi tempat yang ideal untuk mencari batik dan barang-barang khas Jogja lainnya.

6. Lokasi yang Strategis dan Akses Mudah ke Wisata Lain

Malioboro terletak di pusat kota Yogyakarta, tepat di sebelah titik nol kilometer. Kawasan ini juga dekat dengan berbagai destinasi wisata lain, seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan Alun-alun.

Akses transportasi menuju Malioboro juga sangat mudah, dengan adanya halte Trans Jogja dan stasiun kereta seperti Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan yang tidak jauh dari sini.

7. Spot Foto yang Ikonik

Bagi para penggemar fotografi, Malioboro menyediakan banyak spot foto ikonik. Mulai dari bangunan tua yang megah hingga kursi-kursi taman yang unik, semua sudut Malioboro menawarkan pemandangan yang khas Yogyakarta. Foto-foto yang diambil di sini langsung memberikan kesan bahwa kalian sedang berada di Jogja.

8. Banyak Pilihan Penginapan

Untuk para wisatawan yang ingin bermalam di kawasan Malioboro, banyak pilihan penginapan yang tersedia. Di sepanjang gang-gang kecil seperti Sosrowijayan dan Jalan Dagen, terdapat berbagai hotel dengan harga yang bervariasi. Mulai dari hotel-hotel besar hingga penginapan kecil yang lebih terjangkau, semua bisa ditemukan dengan mudah.

9. Fasilitas Transportasi Lengkap

Selain akses yang mudah, Malioboro juga dilengkapi dengan fasilitas transportasi yang lengkap. Terdapat tiga halte Trans Jogja di sekitar Malioboro, yang memudahkan para wisatawan untuk bepergian.

Selain itu, bagi yang datang dari luar kota, Malioboro juga dekat dengan Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan. Dari Bandara Yogyakarta International Airport, pengunjung bisa langsung menuju Malioboro dengan kereta bandara atau bus DAMRI.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index