RUANGBOGOR.COM – Pada tanggal 30 September 2024, masyarakat menantikan kabar baik mengenai pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dalam sebuah video terbaru di kanal YouTube Arfan Saoutra, informasi mengenai status pencairan bantuan ini disampaikan dengan jelas.

“Untuk bantuan PKH dan BPNT alokasi bulan September-Oktober, saat ini sudah ada keterangan SPM (Surat Perintah Membayar) di aplikasi 6NG,” ujar Arfan. Ini menandakan bahwa proses pencairan semakin dekat, dan para penerima manfaat (KPM) diharapkan bersiap untuk menerima bantuan mereka.

Namun, Arfan juga menjelaskan bahwa setelah munculnya SPM, masih ada proses lanjutan yang harus dilalui. “Setelah SPM, akan ada SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) yang mencantumkan nama-nama KPM dan nominal bantuan yang akan diterima,” lanjutnya. Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua penerima bantuan terdata dengan baik sebelum dana dicairkan.

Arfan mengingatkan bahwa proses pencairan tidaklah instan. “Jika sudah ada keterangan SII (Standing Instruction), maka pencairan akan berlangsung dalam waktu 7 sampai 14 hari ke depan,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam proses pencairan, KPM harus bersabar menunggu hingga semua langkah administratif diselesaikan.

Pada saat pengecekan saldo melalui aplikasi Livin B Mandiri, Arfan menunjukkan bahwa hingga hari ini, saldo di akun KKS masih kosong. “Ternyata masih nol, belum ada pencairan baik itu PKH maupun BPNT sampai hari ini,” ujarnya. Ia mengajak semua pihak untuk berdoa agar pencairan dapat segera dilaksanakan.

Dengan informasi ini, masyarakat diharapkan dapat tetap tenang dan menunggu perkembangan selanjutnya. Pencairan bantuan PKH dan BPNT dijadwalkan akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada masing-masing daerah dan bank yang mengelola pencairan. Bagi KPM, penting untuk terus memantau aplikasi dan menunggu instruksi resmi mengenai pencairan yang akan datang.