RUANGBOGOR -- Mereka yang pernah tinggal di Jogja pasti familiar dengan angkringan, sebuah gerobak sederhana dengan atap terpal plastik yang menyajikan beragam hidangan seperti nasi kucing, sate telur puyuh, sate usus, gorengan, dan wedangan.
Selain menjadi tempat nyaman untuk berdiskusi dengan teman hingga larut malam, angkringan juga menjadi pilihan saat dompet sedang tipis. Berikut 10 rekomendasi angkringan di Jogja yang wajib dicoba:
1. Angkringan Lemen
Angkringan ini telah menjadi ikon di Jogja, terutama dengan minuman spesialnya, kopi jos, yang disajikan panas dengan arang yang masih menyala. Menu makanan hampir sama dengan angkringan lain, seperti nasi kucing, gorengan, sate telur puyuh, sate usus, dan sate kulit.
Lemen adalah putra dari Mbah Pairo, pedagang angkringan pertama di Jogja sejak tahun 1950-an. Karena kelegendarisannya, angkringan Lemen selalu ramai pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan, karena lokasinya dekat dengan Stasiun Tugu.
2. Angkringan Pak Jaabrik (Angkringan KR)
Berlokasi di teras kantor Harian Kedaulatan Rakyat, angkringan ini terkenal dan ramai pengunjung, terutama saat akhir pekan. Menu nasi kucing bervariasi, seperti sambal teri, oseng tempe, oseng ati, dan oseng jamur.
Ada pula gorengan, sate telur puyuh, sate usus, dan sate keong. Angkringan KR memiliki tempat yang luas dengan pilihan makan di kursi gerobak, kursi taman, atau lesehan. Tempat ini sering menjadi lokasi berkumpul komunitas seni dan mahasiswa.
3. Angkringan Kang Harjo (Angkringan Wijilan)
Terletak di kawasan Wijilan yang terkenal dengan gudegnya, Angkringan Kang Harjo menjadi ikon dengan pengunjung yang ramai setiap malam. Pemiliknya bahkan memperluas tempat ini dengan menambahkan bangunan lantai kedua. Angkringan ini menarik banyak kalangan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan malam Jogja.
4. Angkringan Pak Jek (Angkringan PJ)
Terkenal karena lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di sebelah barat Jembatan Gondolayu. Selain nasi kuning dan berbagai sate, angkringan ini juga menyajikan kopi jos. Tempatnya yang luas menjadikannya favorit, terutama pada malam hari, dengan banyak anak muda yang nongkrong di sini.
5. Angkringan Bonbin
Angkringan ini selalu ramai karena nasi kucingnya yang selalu hangat baru diantar, menarik para pelanggan untuk segera memesan. Meski suasananya ramai, angkringan ini menawarkan pengalaman interaksi sosial yang hidup. Angkringan Bonbin tidak hanya tentang makanan, tetapi juga suasana dan interaksi sosial yang kuat di antara pengunjung.
6. Angkringan Nganggoue (Angkringan Le Adi)
Terletak di Kota Gede, angkringan ini sering dijadikan tempat nongkrong mahasiswa dan warga sekitar. Beberapa menu yang patut dicoba di sini adalah nasi bakar, tongseng keong, wedang asem panas, dan wedang asem jahe.
7. Angkringan Kelebengan
Angkringan ini selalu ramai karena dekat dengan kampus UGM dan UNY. Dengan tempat yang luas dan hamparan tikar untuk bersantai, angkringan ini terkenal dengan hidangan lezat yang ditambah kecap manis di berbagai lauk gorengan.
8. Angkringan Pak Satari
Meskipun berlokasi jauh di Jalan Magelang km 15, angkringan ini tetap menjadi tujuan kuliner populer di Jogja. Meski lebih mirip warung makan, menu yang ditawarkan tetap mencerminkan keaslian angkringan, seperti nasi kucing, aneka gorengan, dan wedangan.
9. Angkringan Sendang
Terkenal dengan dua lokasinya di depan Resto Sendang Ayu di Jalan Solo dan di Jalan Babarsari, angkringan ini menyajikan berbagai gorengan dan baceman. Ciri khasnya adalah nasi bungkus dengan tulisan “Sendang” yang menjadi ikon unik.
10. Angkringan Pendopo Endalem
Berlokasi di pendopo rumah bangsawan Jawa yang megah, angkringan ini memiliki suasana nyaman dan tradisional. Selain menu khas angkringan, tersedia juga kuliner tradisional Jawa seperti klorot, kipo, dan jadah manten, menjadikannya tempat yang cocok untuk keluarga dan wisatawan.
Itulah 10 rekomendasi angkringan di Yogyakarta. Jika Anda berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir ke salah satunya!