RUANGBOGOR -- Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan informasi terkait update pencairan saldo bantuan PKH dan BPNT periode September-Oktober 2024. Berdasarkan laporan, pencairan bantuan ini sudah mulai dilakukan melalui KKS di dua bank pada awal Oktober.
Namun, bukti struk penarikan yang dibagikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih terbatas hingga tanggal 3 Oktober 2024. Untuk informasi lebih lengkap, simak terus videonya agar tidak ada salah paham.
Sejak tanggal 2 Oktober 2024, status keterangan SP2D untuk bantuan sembako atau BPNT periode September-Oktober 2024 di beberapa wilayah sudah terupdate dengan status Standing Instruction (SI).
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, setelah status SI muncul, dibutuhkan waktu sekitar 1-7 hari hingga bantuan sosial ditop-up ke KKS para KPM yang tercantum dalam data SP2D pencairan.
Sedikit demi sedikit, beberapa KPM mulai membagikan bukti adanya saldo yang masuk. Kemarin, dilaporkan saldo sebesar Rp400.000 berhasil dicairkan melalui KKS Bank BNI di daerah Cirebon. Namun, hingga saat ini, baru ada satu bukti struk yang dibagikan.
Pada malam harinya, giliran Bank BRI yang melaporkan adanya saldo dengan nominal yang bervariatif, seperti Rp150.000 yang diambil sekitar pukul 23:30 WIB pada tanggal 2 Oktober 2024.
Saldo Rp150.000 tersebut bukan bantuan sembako atau BPNT, melainkan bantuan PKH untuk komponen SD sederajat. Berikutnya, dilaporkan saldo Rp250.000 untuk komponen SMP sederajat di wilayah Bengkulu, juga melalui Bank BRI.
Selain itu, ada yang melaporkan pencairan dengan nominal Rp500.000 pada tanggal 2 Oktober 2024, diambil sekitar pukul 21:00 WIB. Pagi hari ini, tanggal 3 Oktober 2024, dilaporkan saldo sebesar Rp400.000 masuk di KKS Bank BRI dengan caption "Majalengka, nembih lansia."
Namun, belum jelas apakah ini bantuan PKH atau BPNT, karena nominalnya sama-sama Rp400.000 untuk kedua jenis bantuan tersebut. Di Bank BNI, ada laporan saldo Rp400.000 yang masih tertahan, dan belum bisa dicairkan oleh KPM di daerah Jakarta Barat.
Meskipun sudah ada saldo, keterangan pada KKS menunjukkan saldo masih tertahan atau belum bisa ditransaksikan karena pihak bank masih meng-hold saldo tersebut.
Berdasarkan bukti-bukti yang ada, bantuan sosial mulai dicairkan secara bertahap, meskipun belum sepenuhnya cair. Untuk bantuan sembako atau BPNT sudah mulai keluar, sementara bantuan PKH masih bervariatif nominalnya.
Semoga pada hari ini lebih banyak KPM yang menerima top-up dan transfer bantuan dari pihak bank penyalur, baik itu untuk bantuan PKH maupun BPNT.
Demikian informasi terkait update pencairan saldo bantuan PKH dan BPNT periode September-Oktober 2024. Semoga KKS yang lainnya segera menyusul, dan semakin banyak KPM yang mendapatkan pencairan.