10 Kuliner Legendaris Solo Anti Ngantri, Wajib Coba Makanan Favorit Presiden Jokowi

10 Kuliner Legendaris Solo Anti Ngantri, Wajib Coba Makanan Favorit Presiden Jokowi
10 Kuliner Legendaris Solo, Wajib Coba Makanan Favorit Presiden Jokowi. (Pixabay)

RUANGBOGOR -- Kota Solo dikenal sebagai pusat wisata sejarah dan budaya, namun daya tariknya tidak hanya sebatas itu. Kota ini juga memiliki kekayaan kuliner yang legendaris, dengan banyak hidangan yang telah bertahan selama puluhan tahun.

Walaupun diwariskan dari generasi ke generasi, resep asli dari kuliner-kuliner ini tetap dipertahankan hingga sekarang. Berikut adalah 10 kuliner legendaris di Solo yang wajib kamu coba:

1. Soto Gading

Soto ayam paling terkenal di Solo adalah Soto Gading, yang berdiri sejak tahun 1974. Warung ini berlokasi di Jalan Brigjen Sudiarto No. 75. Meskipun tampak sederhana, banyak pejabat negara pernah makan di sini. Soto Gading memiliki kuah bening yang agak kental dan gurih. Sebagai pendamping soto, tersedia aneka lauk seperti tempe, tahu, empal, sate, dan jeroan.

2. Selat Solo Mbak Lies

Warung selat yang terkenal ini sudah berdiri sejak tahun 1985 oleh Wulandari Kusma Dhyaningrum, atau yang akrab dipanggil Maklis. Hidangan ini merupakan plesetan dari kata "salad," dengan isian daging sapi berkuah manis, kentang goreng, dan sayuran rebus. Warung Selat Solo Mbak Lies berlokasi di Jalan Veteran No. 20.

3. Timlo Sastro

Timlo Sastro, juga dikenal sebagai Timlo Sastro Balong, berlokasi di sudut Pasar Gede Solo. Seporsi Timlo Sastro berisi hati ampela, telur pindang, dan sosis Solo dengan kuah bening. Warung ini berdiri sejak tahun 1952, menjadikannya salah satu kuliner legendaris di Solo.

4. Srabi Notosuman

Srabi Notosuman sudah ada sejak tahun 1923 di Jalan Mohammad Yamin No. 28. Srabi ini terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang dipanggang di atas cetakan kecil. Srabi Notosuman memiliki dua varian rasa, polos dan cokelat, yang keduanya dijamin enak. Cabangnya tersebar di berbagai tempat.

5. Tengkleng Bu Edi

Tengkleng merupakan hidangan berbahan dasar daging kambing yang mirip gulai. Dahulu, hidangan ini identik sebagai makanan orang miskin karena hanya berisi sedikit daging, namun kini tengkleng disukai banyak kalangan. Tengkleng Bu Edi sudah berdiri sejak tahun 1971 dan berlokasi di Pasar Klewer. Warung ini buka mulai jam 1 siang, dan biasanya habis dalam waktu dua hingga tiga jam.

6. Gudeg Ceker Bu Kasno

Gudeg Ceker Bu Kasno sudah ada sejak tahun 1970-an dan berlokasi di Jalan Monginsidi, Margoyudan. Uniknya, gudeg ini hanya buka pada dini hari, mulai pukul 01.00. Seporsi gudeg ini berisi nasi gurih, ceker ayam kampung, sambal krecek, kuah kaldu, dan santan. Gudeg Bu Kasno kini memiliki tiga cabang di Solo.

7. Nasi Pecel Bu Kis

Warung nasi pecel legendaris ini sudah berdiri sejak tahun 1951 dan berlokasi di belakang Pengadilan Negeri Solo, di Jalan Gleges. Selain nasi pecel, warung ini juga terkenal dengan sambal tumpang, yang memiliki rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Warung ini buka mulai pukul 07.00 hingga 14.00.

8. Nasi Liwet Wongso Lemu

Berdiri sejak tahun 1950-an, warung nasi liwet ini dikelola oleh cucu dari Wongso Lemu, Mbak Ati Triwulandari. Nasi liwet ini disajikan dengan sayur labu, ayam, dan telur, dengan cita rasa gurih dari santan yang khas. Warung ini buka mulai pukul 16.00 hingga pukul 22.00 dan berlokasi di Jalan Teuku Umar, Keprabon.

9. Sate Kere Yu Rebi

Sate kere terbuat dari tempe gembus dan jeroan sapi, disajikan dengan sambal kacang dan lontong. Warung Sate Kere Yu Rebi sudah berdiri sejak tahun 1986 dan berlokasi di belakang Stadion Sriwedari Solo.

10. Es Dawet Telasih Bu Dermi

Kedai es dawet ini terletak di Pasar Gede Solo dan sudah berdiri sejak tahun 1930. Es dawetnya berisi bubur ketan hitam, bubur sumsum, tape ketan, cendol, dan biji selasih. Kedai ini menjadi salah satu favorit di Solo, bahkan Presiden Jokowi pernah antre di sini.

Itulah 10 kuliner legendaris Solo yang wajib kamu coba. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index