RUANGBOGOR.COM – Hari ini, 11 Oktober 2024, masyarakat menerima informasi terbaru mengenai pencairan bantuan sosial yang mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Meski ada beberapa laporan tentang keterlambatan pencairan dari beberapa bank, semua bank yang terlibat—BRI, BNI, Mandiri, dan BSI—telah memulai proses pencairan untuk alokasi bulan September dan Oktober.
Proses pencairan bantuan sosial ini dilakukan secara bertahap. Beberapa penerima yang sebelumnya melaporkan saldo rekening mereka kosong, kini sudah melihat adanya penambahan saldo. Bank Mandiri dilaporkan melakukan pencairan BPNT pada sore hari ini, sementara Bank BRI juga melaksanakan pencairan PKH dan BPNT, dengan banyak penerima mengonfirmasi bahwa saldo mereka sudah terisi setelah sebelumnya kosong. Selain itu, Bank BNI dan BSI juga berkontribusi dalam penyaluran bantuan, dengan BSI melaporkan pencairan yang signifikan sejak malam sebelumnya.
Hingga sore ini, laporan menunjukkan bahwa mayoritas pencairan telah berhasil dilakukan, dengan angka mencapai lebih dari 50%. Di beberapa daerah, bahkan ada yang mencatat pencairan hingga 80%. Namun, bagi penerima yang belum mendapatkan bantuan, penting untuk bersabar, karena proses ini akan terus berlangsung hingga akhir bulan Oktober.
Mengenai PKH, terdapat syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh penerima. PKH hanya akan diberikan kepada keluarga yang memiliki minimal satu komponen, seperti anak yang sedang bersekolah, lansia, atau balita. Jika keluarga tidak memenuhi syarat ini—misalnya, tidak memiliki anak sekolah atau lansia—maka mereka tidak akan menerima bantuan sosial melalui program ini. Oleh karena itu, penting bagi penerima untuk memeriksa kelayakan mereka.
Selain itu, untuk penerima yang mengalami peralihan dari POS ke bank Himbara, kami mendapatkan informasi bahwa beberapa bank yang digunakan dalam penyaluran ini termasuk BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan BTN. Saat ini, nama bank telah muncul dalam sistem, namun nomor rekening penerima masih dalam proses verifikasi.
Selama proses ini, ada beberapa jenis bantuan sosial lain yang juga sedang berjalan. Pertama, penyaluran beras cadangan pangan sebanyak 10 kg per keluarga untuk tambahan bulan Oktober. Penerima yang telah menerima undangan untuk pengambilan diharapkan segera mengambil bantuan beras tersebut di lokasi yang ditentukan.
Kedua, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa juga sedang disalurkan. BLT ini mencakup alokasi untuk tiga bulan, yaitu Agustus, September, dan Oktober. Beberapa desa bahkan melakukan pencairan sekaligus untuk enam bulan, sehingga penerima dapat langsung mendapatkan bantuan yang lebih besar.
Pihak berwenang berharap agar seluruh proses penyaluran bantuan sosial ini berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat membutuhkan. Diharapkan para penerima dapat terus memantau status rekening mereka, dan bagi yang belum menerima bantuan, tetap bersabar menunggu kabar selanjutnya.
Dengan berbagai bantuan yang sedang dicairkan, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih memerlukan perhatian. Pencairan bantuan ini menjadi harapan bagi banyak keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.