RUANGBOGOR - Di antara banyak aset properti yang dimiliki oleh Tommy Soeharto, hotel Tommy Soeharto di Bali menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Hotel mewah bernama Pondok Indah Bedugul ini berlokasi di kawasan wisata Danau Bedugul, Tabanan, Bali. Sayangnya, alih-alih menjadi tempat wisata yang ramai, hotel ini justru terbengkalai selama bertahun-tahun. Meskipun bangunannya megah, hotel ini kini terkenal dengan julukan "Siluman Ular", sebuah sebutan yang menggambarkan aura mistis yang menyelimutinya.

Tommy Soeharto, putra bungsu dari Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, dikenal luas sebagai seorang pengusaha dengan kekayaan triliunan rupiah. Meskipun dikenal sukses dalam dunia bisnis, salah satu propertinya, yaitu hotel Tommy Soeharto di Bali, tidak beroperasi sejak dibangun pada tahun 1990-an. Hingga saat ini, hotel tersebut masih menjadi misteri, baik dari segi penyebab terbengkalainya, maupun karena cerita-cerita seram yang melekat pada bangunan itu.

Hotel Tommy Soeharto di Bali, yang dikenal sebagai Pondok Indah Bedugul, mulai dibangun pada era 90-an dengan harapan menjadi salah satu hotel mewah di kawasan wisata Bedugul. Letaknya yang berada di ketinggian, memberikan pemandangan spektakuler ke arah Danau Bedugul dan Gunung Bratan. Namun, pembangunan hotel ini terhenti menjelang krisis moneter tahun 1997 yang melanda Indonesia. Akibatnya, hotel tersebut tidak pernah selesai dibangun dan tak pernah menerima tamu satu pun. Hingga saat ini, hotel Tommy Soeharto di Bali tetap kosong dan terbengkalai.

Berbagai spekulasi muncul mengenai penyebab terbengkalainya hotel Tommy Soeharto di Bali. Ada yang mengatakan bahwa krisis moneter tahun 1998 menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan pembangunan hotel ini terhenti. Sementara itu, ada pula yang percaya bahwa hotel ini terkena dampak dari runtuhnya dinasti politik keluarga Cendana pasca reformasi.

Tidak hanya terkenal karena statusnya sebagai aset milik Tommy Soeharto, hotel Tommy Soeharto di Bali juga dikenal dengan cerita-cerita mistis yang menghantui para pengunjung yang pernah datang. Bangunan megah dengan arsitektur unik, ditambah dengan patung-patung ular bermahkota yang menghiasi tangga, memberikan kesan angker yang tak terbantahkan. Banyak yang merasakan aura mistis saat berkunjung, terutama saat musim hujan ketika kabut tebal menyelimuti area hotel.

Salah satu pengunjung menyatakan, "Aura mistis sangat kuat terpancar dari patung-patung ular bermahkota yang mengawal anak tangga. Apalagi kalau ke sana lagi musim hujan... Wah, makin deg-degan." Julukan "Siluman Ular" pun melekat pada hotel Tommy Soeharto di Bali ini, seakan menggambarkan suasana yang penuh misteri di dalamnya.

Namun, ada juga pengunjung yang menyarankan agar hotel Tommy Soeharto di Bali lebih sering dikunjungi agar kesan angkernya hilang. "Ayookkk dikunjungi aja, nanti lama-lama kan nggak angker jadinya," ujar seorang pengunjung dengan nada bercanda.

Di balik kesan mistis dan cerita-cerita seram yang melingkupi hotel Tommy Soeharto di Bali, terdapat potensi besar yang belum dimanfaatkan. Letaknya yang strategis dan pemandangan alam yang indah seharusnya bisa menjadi modal kuat untuk menjadikannya destinasi wisata eksklusif di Bali. Bahkan beberapa pengunjung menyatakan keindahan pemandangan di area ini layak untuk dijadikan tempat wisata.

Salah satu pengunjung berkomentar, "Diliat dari topologi letaknya sih, view-nya pasti bagus karena di atas gunung. Apalagi gratis." Meski demikian, hingga kini hotel Tommy Soeharto di Bali masih dibiarkan begitu saja, menjadi bangunan kosong yang terbengkalai di tengah keindahan alam Bedugul.

Bagi sebagian orang, hotel Tommy Soeharto di Bali menjadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan dan sensasi wisata horor. Namun, bagi yang lain, properti ini hanya menjadi simbol kemegahan yang terlupakan.

Meskipun sudah terbengkalai selama lebih dari 27 tahun, banyak yang berharap bahwa suatu hari nanti hotel Tommy Soeharto di Bali akan direnovasi dan dibuka kembali untuk umum. Potensinya sebagai destinasi wisata di Bali sangat besar, terutama dengan pemandangan alam yang memukau dan lokasinya yang berada di kawasan strategis. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa hotel ini akan dihidupkan kembali.

Kisah mengenai hotel Tommy Soeharto di Bali tetap menjadi misteri, baik dari segi alasan terbengkalainya maupun cerita mistis yang menyelimutinya. Bagi mereka yang penasaran, hotel ini bisa menjadi destinasi menarik untuk dijelajahi, tetapi bagi mereka yang takut dengan cerita-cerita horor, mungkin hotel ini lebih baik dihindari.

Dengan segala cerita yang melingkupinya, hotel Tommy Soeharto di Bali tetap menyimpan daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pencinta misteri. Apakah Anda berani mengunjungi hotel "Siluman Ular" ini dan merasakan sendiri aura mistis yang menghantui bangunan megah tersebut?