RUANGBOGOR - Di Jalan Semolo Waru No.4, Medokan Semampir, Surabaya, Tye Coffee House berdiri dengan pesona yang menarik. Meski letaknya agak tersembunyi di kawasan Sukolilo, begitu sampai, pengunjung akan disambut dengan area yang cukup luas dan parkiran yang memadai.
Tye Coffee House menawarkan konsep ruang semi-outdoor yang dilengkapi dekorasi khas dengan lampu rotan yang menggantung, memberi nuansa hangat dan estetik di malam hari. Selain area semi-outdoor, ada juga ruangan indoor yang dilengkapi dengan AC, cocok untuk pertemuan atau sekadar tempat rapat kecil.
Labiba S. Maheswari, salah satu pelanggan tetap, mengakui bahwa ada suasana khas yang membuatnya betah nongkrong di sini. “Kalau minumannya sih biasa saja, tapi suasananya memang nyaman banget buat nongkrong ramai-ramai. Pelayanannya juga jempolan, mereka sabar banget dan ramah, senyum terus,” ujar Labiba. Pelayanan di Tye Coffee House mendapat banyak apresiasi dari pengunjung karena stafnya yang komunikatif dan ramah, bahkan ketika mereka memberikan rekomendasi menu.
Menu di Tye Coffee House cukup bervariasi, dan harga yang ditawarkan cukup terjangkau, terutama untuk mahasiswa yang kerap menjadikan tempat ini sebagai spot berkumpul. Minuman kopi menjadi andalan di sini, seperti espresso, latte, dan cappuccino yang dipatok di kisaran harga Rp20.000-an. Ada pula berbagai jenis minuman lainnya, termasuk yang non-kopi, sehingga cocok bagi siapa pun yang sekadar ingin menikmati suasana. Bagi yang tidak terlalu suka manis, Labiba menyarankan untuk meminta less sugar, karena beberapa menu minuman di sini cenderung manis.
Kelebihan lain yang membuat tempat ini menonjol adalah perhatian mereka terhadap detail, terutama tanaman hias yang menghiasi sudut-sudut kafe. Tanaman-tanaman tersebut asli dan terawat, menghadirkan suasana alami yang menyegarkan di tengah kesibukan kota. Pencahayaan juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama pada malam hari ketika lampu-lampu rotan menerangi area semi-outdoor, menciptakan suasana cozy yang cocok untuk berbincang panjang dengan teman atau keluarga.
Meski lokasinya agak terpencil, kafe ini tetap ramai karena suasana yang “hidup.” Tak jarang ada live music yang membuat pengunjung semakin betah berlama-lama. Untuk yang ingin merasakan angin segar, bisa mencoba duduk di lantai dua, yang menurut beberapa pengunjung terasa lebih sejuk. Area ini juga dilengkapi fasilitas yang memadai, seperti mushola dan toilet di lantai satu, serta meja-meja panjang di luar yang cocok untuk acara kumpul-kumpul atau pertemuan kecil.
Hizkia Gouw, seorang mahasiswa yang sering datang ke sini, menuturkan, “Tempatnya lumayan luas dan cukup ‘hidup’ untuk kafe yang lokasinya tidak di tengah kota. Enak buat nugas atau sekadar ngobrol santai.” Dengan harga yang terjangkau, suasana asyik, dan pelayanan yang ramah, Tye Coffee House benar-benar menjadi tempat nongkrong yang tepat bagi siapa saja, baik untuk belajar, bekerja, atau sekadar bersantai.