Mahasiswa Pertanian Universitas Brawijaya Bisa Belajar Bareng dengan Ghent University Global Campus Incheon Korea Selatan

Mahasiswa Pertanian Universitas Brawijaya Bisa Belajar Bareng dengan Ghent University Global Campus Incheon Korea Selatan

RUANGBOGOR - Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) berhasil mencetak sejarah dengan menjadi institusi pendidikan pertama di Indonesia yang menjalin kolaborasi dengan Ghent University Global Campus (GUGC) di Incheon, Korea Selatan. Kerjasama ini mencerminkan komitmen UB untuk mencapai standar internasional dan daya saing global dengan memperkuat hubungan strategis bersama mitra akademik terbaik dunia.

Kunjungan delegasi FP UB yang terdiri dari Dr. Rina Rachmawati, Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono, Dr. Irisa Trianti, dan Dian Islami Prasetyaningrum berlangsung pada 18-20 September 2024 di kampus GUGC. Pertemuan dengan Prof. Han Taejun, Presiden GUGC, serta peneliti senior Dr. Jonas De Saeger membahas peluang-peluang kolaborasi dalam pendidikan dan penelitian.

Kedua belah pihak menyepakati sejumlah langkah strategis seperti program pertukaran mahasiswa dan staf (student and staff mobility), penelitian bersama, dan pengiriman profesor tamu (visiting professor). Diskusi ini kemudian dirumuskan ke dalam rancangan Memorandum of Understanding (MOU) yang menjadi dasar hukum pelaksanaan berbagai program kolaboratif. "Kami sangat antusias terhadap kerjasama ini karena akan membuka jalan bagi mahasiswa dan staf kami untuk bertukar pengalaman dan meningkatkan kompetensi di kancah internasional," ujar Dr. Rina Rachmawati.

GUGC dikenal atas fokusnya dalam menangani tantangan global di bidang teknologi lingkungan, teknologi pangan, dan bioteknologi molekuler. Dalam kerja sama ini, FP UB berharap dapat memperluas cakrawala akademik dan meningkatkan kapasitas riset mahasiswa serta tenaga pendidiknya. Langkah ini juga sejalan dengan upaya UB menciptakan lingkungan akademik yang berdaya saing internasional.

Selain diskusi formal, kunjungan delegasi FP UB ke GUGC juga mencakup kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Ethnobotanical Use of Indigenous Medicinal Plants: Indonesia Jamu and Traditional Herbal Drink Wedang Uwuh.” Acara ini bertujuan memperkenalkan khazanah etnobotani Indonesia kepada komunitas akademik GUGC.

Wedang Uwuh, minuman herbal tradisional khas Jawa Tengah, menjadi pusat perhatian dalam sesi tersebut. Delegasi FP UB berbagi informasi tentang bahan dan manfaat Wedang Uwuh sebagai bagian dari kekayaan tradisi Indonesia. Antusiasme mahasiswa GUGC terlihat jelas dalam sesi diskusi yang interaktif. "Diskusi seperti ini tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia, tetapi juga membuka wawasan kami terhadap potensi ilmu pengetahuan berbasis budaya lokal," ungkap salah satu peserta mahasiswa.

Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat posisi Universitas Brawijaya dalam pendidikan global, sekaligus membuka pintu untuk pengembangan inovasi di bidang pertanian, teknologi pangan, dan bioteknologi. FP UB optimis bahwa kemitraan dengan GUGC dapat menjadi batu loncatan untuk kolaborasi yang lebih luas di masa depan dengan berbagai institusi pendidikan ternama di dunia.

#Universitas Brawijaya

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index