RUANGBOGOR.COM – Gunung Tangkuban Perahu, salah satu destinasi wisata terkenal di Lembang, Bandung, kembali menarik perhatian pengunjung di tahun 2024. Berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang, tepatnya di Desa Ciater, Gunung Tangkuban Perahu memiliki keindahan alam yang memukau serta aktivitas vulkanik yang membuatnya populer. Berbeda dari kunjungan sebelumnya pada 2022, kali ini kami mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu pada hari Minggu pagi, dan meskipun sudah memasuki pukul 10, tempat ini sudah dipenuhi wisatawan.

Untuk menuju lokasi, terdapat dua jalur yang bisa dipilih, yaitu melalui Tol Cipali atau Cipularang. Kami memilih jalur Tol Cipali karena lebih dekat dengan tempat penginapan kami di kawasan Ciater, Subang. Saat tiba di pintu masuk, tiket masuk wisatawan domestik dikenakan biaya sebesar Rp30.000 per orang untuk akhir pekan, dengan tambahan biaya parkir Rp5.000. Sejak 29 Oktober 2024, harga tiket terbaru dan informasi lainnya dapat diakses melalui akun Instagram resmi Gunung Tangkuban Perahu.

Salah satu daya tarik utama Gunung Tangkuban Perahu adalah kawah-kawahnya yang aktif, seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Kawah Domas dikenal dengan sumber air panas belerang yang dapat digunakan untuk berendam. Untuk menuju Kawah Domas, pengunjung bisa menggunakan jasa pemandu yang tarifnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000 untuk grup kecil.

Tangkuban Perahu adalah gunung api aktif yang selalu diawasi oleh pihak vulkanologi. Keberadaan gas belerang dan sumber air panas di sekitarnya menjadi ciri khas gunung ini. Gunung yang memiliki ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut ini terakhir kali meletus pada 2019, dan hingga kini masih menjadi destinasi wisata utama di Bandung.

Untuk keluarga yang membawa anak-anak, ada berbagai fasilitas yang ramah anak di area wisata ini, termasuk taman bermain dan tempat istirahat yang nyaman. Di sekitar kawasan, terdapat juga banyak pedagang suvenir yang menjual berbagai barang khas, seperti kerajinan kayu, pakaian, dan aksesoris.

Gunung Tangkuban Perahu juga memiliki beberapa area menarik yang cocok untuk berfoto. Dari area Pendopo Serbaguna, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah gunung serta kawasan sekitar. Terdapat pula tempat bermain indoor untuk anak-anak yang berada di lantai bawah pendopo. Fasilitas lainnya termasuk masjid dengan pemandangan yang menakjubkan dan pusat informasi yang menyediakan berbagai informasi edukatif tentang gunung ini.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jalur menuju kawah berbatu dan terjal, sehingga kurang disarankan bagi lansia atau balita. Selain itu, bau belerang yang cukup kuat sering tercium terutama saat aktivitas vulkanik meningkat, dan disarankan untuk menghindari area sekitar kawah utama dalam radius 1,5 km demi keselamatan.

Secara keseluruhan, Gunung Tangkuban Perahu di tahun 2024 masih menjadi destinasi wisata yang menarik dengan fasilitas yang terus diperbarui, menjadikannya pilihan yang tepat untuk liburan keluarga. Jadi, bagi kalian yang berencana mengunjungi Bandung, jangan lewatkan untuk menjelajahi keindahan alam Gunung Tangkuban Perahu.