RUANGBOGOR.COM - Dengan popularitas yang dimilikinya, Song Hye Kyo memiliki daya pikat untuk menjadi bintang iklan sejumlah brand ternama. Bayaran yang diterimanya pun fantastis loh nominalnya.
Salah satu kekuatan magis yang dimiliki oleh Song Hye Kyo adalah bisa membuat brand yang dibintanginya ludes terjual dalam waktu sekejap. Meski demikian, bayaran untuk bisa menggandeng Hye Kyo jadi bintang iklan juga gak main-main loh.
Nah, belakangan ini publik digegerkan dengan salah satu brand kolagen asal Indonesia yang menggandeng aktris berusia 43 tahun itu menjadi bintang iklan. Salah satu yang membuat publik penasaran adalah soal berapa bayaran yang harus dirogoh untuk bisa bekerja sama dengan Song Hye Kyo.
Memang pertanyaan itu tidak akan terjawab secara gamblang, namun kita bisa sedikit menerka dari laporan brand perhiasan Chaumet. Brand perhiasan asal Prancis itu menunjuk Song Hye Kyo sebagai brand ambassador.
Diansir dari prestigeonline.com, pada 2022 Chaumet melaporkan mematok harga sekitar USD 760.000 dan USD 460.000 untuk dukungan produk dan postingan Instagram yang disponsori.
Jika dihitung menggunakan kurs saat ini, brand tersebut harus merogoh kocek sekitar 7,31 miliar hingga 12,08 miliar untuk bekerja sama dengan Hye Kyo. Perlu dipahami bahwa nominal tersebut hanya sebagai gambaran, karena nilai kurs di tahun 2024 tidak sama dengan tahun 2022.
Walaupun nilainya selangit, banyak brand ternama tak kapok menunjuk mantan istri Song Joong Ki itu untuk menjadi bintang iklan. Sebab dampak yang dirasakan juga luar biasa. Sejumlah brand seperti laneige silk intense lipstick, mantel dan blazer MIICHA, sepatu Suecomma Bonnie mengaku barangnya langsung ludes terjual dalam waktu singkat.
Akibatnya, Song Hye Kyo sampai mendapatkan julukan sebagai 'Ratu Sold Out'. Dari kerja kerasnya sebagai aktris sekaligus bintang iklan, kekayaan bersih aktris berusia 43 tahun itu diperkirakan mencapai 20 juta USD (per April 2023).
Atas pencapaiannya, Song Hye Kyo sempat menempati posisi ketujuh dalam daftar 40 Selebriti Berpengaruh versi Forbes Korea tahun 2017 dan menempati posisi keenam tahun berikutnya.***