RUANGBOGOR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5 persen. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada 4 Desember 2024.
Kebijakan ini berlaku di seluruh provinsi di Indonesia mulai 1 Januari 2025. Penetapan kenaikan ini bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sekaligus mempertahankan daya saing usaha, sesuai dengan amanat Pasal 2 Ayat (2) Permenaker Nomor 16 Tahun 2024.
Formula penetapan UMP 2025 adalah:UMP 2025 = UMP 2024 + Nilai Kenaikan UMP 2025.
Daftar UMP di 38 Provinsi Berikut ini rincian UMP 2025 di seluruh provinsi Indonesia setelah kenaikan 6,5 Persen:
1. DKI Jakarta: Rp5.396.760
2. Papua: Rp4.285.647
3. Papua Tengah: Rp4.285.647
4. Bangka Belitung: Rp3.876.000
5. Sulawesi Utara: Rp3.775.425
6. Aceh: Rp3.681.570
7. Sumatera Selatan: Rp3.681.570
8. Sulawesi Selatan: Rp3.657.527
9. Kepulauan Riau: Rp3.623.653
10. Papua Barat: Rp3.613.545
11. Kalimantan Utara: Rp3.580.160
12. Kalimantan Timur: Rp3.579.313
13. Riau: Rp3.508.775
14. Kalimantan Selatan: Rp3.496.194
15. Maluku Utara: Rp3.408.000
16. Jambi: Rp3.234.533
17. Gorontalo: Rp3.221.731
18. Sulawesi Barat: Rp3.104.430
19. Sulawesi Tenggara: Rp3.073.551
20. Sumatera Barat: Rp2.994.246
21. Sumatera Utara: Rp2.992.559
22. Sulawesi Tengah: Rp2.914.583
23. Banten: Rp2.905.119
24. Lampung: Rp2.893.086
25. Nusa Tenggara Timur: Rp2.328.969
26. Jawa Timur: Rp2.305.984
27. DI Yogyakarta: Rp2.264.080
28. Jawa Barat: Rp2.191.232
29. Bali: Rp2.890.060
30. Kalimantan Barat: Rp2.878.286
31. Bengkulu: Rp2.670.039
32. Nusa Tenggara Barat: Rp2.602.931
33. Jawa Tengah: Rp2.169.348
34. Kalimantan Tengah: Rp3.473.621
35. Maluku: Rp3.141.699
36. Papua Pegunungan: Rp4.285.847
37. Papua Barat Daya: Rp3.614.077
38. Papua Selatan: Rp4.285.847
2025 efektif diberlakukan mulai 1 Januari 2025. Pemerintah mengimbau seluruh perusahaan di Indonesia untuk mematuhi ketentuan ini guna mendukung kesejahteraan pekerja.
Kenaikan UMP ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli pekerja dan mendukung perekonomian, meski pengusaha tetap diingatkan untuk menyesuaikan kemampuan usaha masing-masing dalam menerapkannya.