Drama Korea

Squid Game Season 2 Buktikan Tajinya di 93 Negara Meski Sempat Panen Hujatan dari Media Asing

Squid Game Season 2 Buktikan Tajinya di 93 Negara Meski Sempat Panen Hujatan dari Media Asing
Squid Game Season 2 Buktikan Tajinya di 93 Negara Meski Sempat Panen Hujatan dari Media Asing. Sumber Foto: Netflix

RUANGBOGOR.COM - Netflix kembali mencetak hit global lewat serial originalnya, Squid Game Season 2. Dirilis pada 26 Desember 2024, musim kedua ini langsung mendominasi peringkat pertama di kategori acara TV di 93 negara, termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Perancis.

Menurut Flix Patrol, kesuksesan ini dicapai hanya dalam dua hari setelah peluncuran. Namun, perjalanan Squid Game 2 tidak sepenuhnya mulus. Meskipun memikat hati banyak penggemar, musim kedua ini juga menuai kritik pedas dari sejumlah media asing.

Majalah Time menilai, “Deskripsi tindakan Sung Ki-hoon saat ia menjadi miliarder diulang-ulang secara tidak perlu, dan waktu terbuang percuma untuk karakter yang tidak penting. Endingnya pun sangat mendadak sehingga membuat frustasi menunggu Season 3.” Komentar serupa datang dari The Hollywood Reporter, yang merasa musim kedua ini kehilangan kecerdikan yang membuat musim pertama begitu ikonik. 

Di sisi lain, BBC memberikan tinjauan yang lebih seimbang. Mereka mengakui adanya beberapa bagian yang membosankan, tetapi tetap optimis dengan mengatakan, “Tidak ada keraguan bahwa musim 2 akan menghasilkan respons yang sama besarnya dengan seri pertama.” Bahkan, media seperti South China Morning Post memuji kedalaman cerita musim ini, menyebutnya “lebih kaya dan lebih kohesif dari sebelumnya.”

Cerita yang Lebih Gelap dan Misterius

Musim kedua ini menghadirkan kembali Seong Gi-hun (Lee Jung-jae), yang kini terobsesi mengungkap siapa dalang di balik permainan mematikan tersebut. Gi-hun memilih tinggal di Korea alih-alih pergi ke Amerika untuk menemui anaknya.

Ia memulai perjalanannya dengan menelusuri jejak Front Man (Lee Byung-hun), yang juga menjadi fokus detektif Hwang Jun-ho (Wi Ha-jun) setelah selamat dari insiden di musim pertama.

Dengan alur yang lebih gelap, musim ini menonjolkan konflik antar peserta yang diperparah oleh sistem baru, yaitu voting O, X. Namun, dua episode pertama terasa lambat karena hanya berisi pembentukan kembali konflik sebelum akhirnya membawa penonton kembali ke arena permainan yang brutal.

Proyeksi untuk Musim Ketiga

Meski menuai pro dan kontra, Squid Game 2 tetap menjadi sorotan global. Rotten Tomatoes menyebut, “Sebagian besar ulasan menunjukkan ceritanya. Itu berakhir tanpa terselesaikan saat kita memasuki Musim 3. Namun, sekuelnya layak untuk ditunggu.”

Sutradara Hwang Dong-hyuk mengungkapkan, “Di Musim 2, Seong Gi-hun kehilangan segalanya, termasuk teman berharganya. Musim 3 akan menggali sisi berbeda dari Gi-hun, dan saya yakin akan lebih baik dari musim sebelumnya.”

Dengan rencana rilis Musim 3 pada musim panas atau gugur mendatang, Squid Game tampaknya masih jauh dari kata selesai. Meskipun kritik keras menghampiri, popularitas serial ini membuktikan bahwa daya tariknya belum luntur. Siapkah kita menghadapi babak baru permainan mematikan ini?

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index