RUANGBOGOR - Di atas perbukitan Kintamani yang dingin dan berangin, Akasa Specialty Coffee berdiri megah, menyuguhkan pemandangan spektakuler Gunung Batur dan danau di bawahnya. Tempat ini menjadi destinasi yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga memanjakan mata. Terletak di Jl. Raya Penelokan No. 777, Batur Tengah, Kabupaten Bangli, Bali, Akasa telah menjadi primadona bagi mereka yang mencari perpaduan sempurna antara kopi, kuliner, dan keindahan alam.
Pemandangan Gunung Batur di Akasa adalah daya tarik utamanya. Dari teras kafe, terlihat hamparan gunung megah dengan danau yang tenang di bawahnya.
"Pemandangannya 180 derajat, desain tempatnya keren banget, dan suasananya adem," ungkap Laurentia Jessica, seorang pengunjung yang terpesona. Tempat ini juga memiliki empat tingkat, dengan masing-masing area menawarkan sudut pandang unik untuk menikmati panorama.
Bagi yang datang pagi-pagi demi menyaksikan sunrise, Akasa menjadi tempat yang tepat. Kafe ini buka sejak pukul 5.30 pagi, memungkinkan pengunjung menikmati awal hari dengan suasana yang damai. “Walaupun ramai karena akhir pekan, tempat ini tetap nyaman, dan pelayanannya gercep,” tambah Jessica.
Akasa tak hanya menyajikan kopi yang nikmat, tetapi juga desain yang estetis dan banyak spot foto yang Instagramable. "Dari depan terlihat biasa saja, tapi begitu masuk, suasananya benar-benar berbeda. Cocok untuk santai dan recharge energi," kata salah satu pengunjung.
Ayu Rahayu Putri, yang datang bersama keluarga, mengapresiasi pelayanan ramah yang diberikan oleh staf Akasa, khususnya Bli Toni. “Terima kasih atas keramahan dan bantuannya. Tempat ini benar-benar bikin nyaman,” ujarnya.
Akasa Specialty Coffee menawarkan berbagai pilihan menu mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Laurentia Jessica memuji inovasi menu kafe ini, terutama sajian khas seperti mujair nyat-nyat, laksa ramen, dan pork belly. “Laksa ramennya juara banget, dengan potongan pork belly yang besar-besar,” katanya. Harga makanan dan minuman di sini dimulai dari Rp30 ribu, menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk pengalaman kuliner berkualitas.
Namun, tidak semuanya sempurna. Beberapa pengunjung mencatat adanya lalat yang muncul karena musim hujan dan sedikit aroma tidak sedap di kamar mandi. Meski demikian, keindahan tempat dan kualitas makanan membuat kekurangan ini bisa dimaklumi.
Salah satu hal unik yang ditawarkan Akasa adalah selimut yang bisa dipinjam untuk menghangatkan diri, mengingat cuaca Kintamani yang dingin. Ines Arindyap merekomendasikan datang lebih pagi untuk menghindari antrean panjang dan mendapatkan tempat terbaik.
Pada akhir pekan, pengunjung disarankan untuk bersabar karena kafe ini sering penuh dan ada risiko pesanan tertunda. “Kami sempat menunggu pizza selama satu jam karena miss communication, tapi mereka memberikan complimentary cake sebagai kompensasi. Terima kasih atas pelayanannya!” kata Ayu Rahayu Putri.