RUANGBOGOR.COM – Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari Bank BRI telah menjadi salah satu sumber pembiayaan yang banyak diminati oleh pelaku usaha di Indonesia. Mengingat kuota KUR Bank BRI untuk tahun 2024 telah habis, kini banyak yang bertanya-tanya mengenai syarat dan prosedur pengajuan pinjaman KUR Bank BRI untuk tahun 2025. Apa saja syarat dan dokumen yang harus disiapkan? Simak ulasan lengkapnya agar pengajuan pinjaman Anda berjalan lancar dan cepat disetujui.

1. Kolektibilitas Pinjaman yang Lancar

Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman KUR Bank BRI adalah status kolektibilitas pinjaman yang lancar. Artinya, jika Anda memiliki pinjaman lain, baik itu kredit pribadi, motor, atau KPR, pastikan statusnya tidak dalam kategori non-lancar atau menunggak. Bank BRI sangat memperhatikan riwayat kredit nasabahnya, sehingga pinjaman Anda harus berstatus lancar agar bisa mengajukan KUR.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh memiliki pinjaman lain. Pinjaman non-modal kerja, seperti kredit motor atau KPR, tetap diperbolehkan. Yang tidak diperbolehkan adalah jika Anda memiliki pinjaman dengan tujuan modal kerja atau modal usaha di bank lain, yang harus ditutup terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI. Selain itu, jika pasangan Anda juga memiliki kredit modal kerja, pinjaman tersebut juga harus ditutup, karena dalam satu kartu keluarga hanya diperbolehkan satu pengajuan pinjaman KUR.

2. Persyaratan Umum Pengajuan Pinjaman KUR Bank BRI

Beberapa syarat umum yang perlu dipenuhi untuk mengajukan pinjaman KUR Bank BRI 2025 adalah sebagai berikut:

- Usia Pemohon: Pemohon pinjaman harus berusia minimal 21 tahun pada saat mengajukan pinjaman.
 
- KTP: Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia wajib disertakan dalam pengajuan pinjaman. Jika Anda sudah menikah, pasangan Anda juga harus melampirkan fotokopi KTP serta buku nikah. Jika belum menikah, Anda bisa melampirkan surat keterangan belum menikah yang dikeluarkan oleh kelurahan atau desa setempat.

- Domisili: Pengajuan pinjaman KUR Bank BRI sebaiknya dilakukan sesuai dengan domisili yang tercantum pada KTP Anda. Misalnya, jika KTP Anda terdaftar di Jakarta, maka pengajuan pinjaman harus dilakukan di cabang BRI yang berada di wilayah Jakarta. Begitu pula jika usaha Anda berada di daerah yang berbeda dengan KTP, Anda tetap harus mengajukan pinjaman di daerah sesuai dengan KTP.

3. Surat Keterangan Usaha (SKU)

Untuk dapat mengajukan pinjaman KUR, Anda diwajibkan memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU). Surat ini bisa didapatkan di kelurahan atau balai desa tempat Anda tinggal. Alternatif lainnya, Anda bisa membuat SKU secara online melalui Sistem Online Single Submission (OSS) yang menyediakan Nomor Induk Berusaha (NIB). SKU atau NIB ini berfungsi sebagai bukti bahwa usaha Anda sudah terdaftar secara sah, dan ini menjadi syarat penting agar pinjaman KUR Anda disetujui.

4. Jaminan

Salah satu syarat yang juga harus disiapkan adalah jaminan. Untuk pengajuan pinjaman KUR Bank BRI, jaminan yang diterima adalah BPKB motor atau kendaraan bermotor roda lebih dari dua. Pastikan Anda memiliki BPKB yang sah dan fotokopi BPKB yang jelas agar bisa dilampirkan pada saat pengajuan. Jaminan ini akan menjadi salah satu pertimbangan bagi pihak bank dalam menyetujui pinjaman Anda.

5. Proses Verifikasi dan Survei

Setelah melengkapi seluruh dokumen dan persyaratan yang diperlukan, tahap selanjutnya adalah survei yang akan dilakukan oleh pihak Bank BRI. Tim marketing atau mantri BRI akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha dan tempat tinggal Anda untuk memastikan kebenaran informasi yang diajukan. Proses ini akan membantu pihak bank dalam menentukan jumlah pinjaman yang akan disetujui. Biasanya, untuk pengajuan pertama, jumlah pinjaman yang disetujui tidak akan langsung besar, namun bertahap. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan Anda dalam membayar cicilan pinjaman.

6. Pentingnya Memiliki Rekam Jejak Kredit yang Baik

Jika Anda baru pertama kali mengajukan pinjaman KUR BRI, penting untuk diingat bahwa pinjaman pertama biasanya diberikan dalam jumlah yang lebih kecil. Bank BRI akan menilai karakter Anda dalam membayar angsuran tiap bulan dan menilai kelayakan kredit Anda. Jika Anda berhasil membayar pinjaman dengan baik, Anda dapat mengajukan top-up pinjaman di kemudian hari dengan jumlah yang lebih besar.

7. Langkah-Langkah yang Perlu Dipersiapkan

Untuk mempermudah proses pengajuan pinjaman KUR BRI, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum tahun 2025 tiba. Salah satunya adalah mengecek riwayat kredit Anda melalui sistem BCA Checking atau OJK. Dengan memeriksa status kredit secara online, Anda dapat mengetahui apakah ada masalah pada riwayat kredit Anda yang perlu diselesaikan sebelum mengajukan pinjaman KUR.

Mengajukan pinjaman KUR Bank BRI di tahun 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti status kolektibilitas pinjaman yang lancar, persyaratan administrasi, dan dokumen yang harus disiapkan dengan lengkap. Pastikan Anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar proses pengajuan pinjaman berjalan lancar dan pinjaman Anda bisa segera disetujui untuk mendukung modal usaha atau bisnis Anda.