RUANGBOGOR - Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025, memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka. Program ini menawarkan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah, dimulai dari 6 persen per tahun, serta tenor hingga lima tahun.
Salah satu produk unggulan dalam program ini adalah KUR BNI Rp 40 juta, yang dapat diajukan tanpa agunan. Pelaku usaha hanya perlu menyediakan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat keterangan usaha untuk memenuhi syarat.
Berikut tabel angsuran KUR BNI Rp 40 juta berdasarkan tenor:
1. 12 bulan (1 tahun): Rp 3.442.657 per bulan.
2. 24 bulan (2 tahun): Rp 1.722.824 per bulan.
3. 36 bulan (3 tahun): Rp 1.216.877 per bulan.
Dengan pilihan waktu angsuran mulai dari 12 hingga 60 bulan, pelaku usaha dapat menyesuaikan cicilan dengan kemampuan keuangan mereka.
Untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi proses pengajuan, BNI akan menggunakan sistem Innovative Credit Scoring (ICS). Sistem ini memungkinkan analisis kredit dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga dana KUR dapat disalurkan tepat sasaran kepada UMKM yang membutuhkan.
Selain itu, ICS membantu menjaga kualitas kredit yang disalurkan, memastikan debitur memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu. Dalam rangka mendukung keberhasilan debitur, BNI juga menyediakan pendampingan berkelanjutan bagi para peminjam.
Program KUR BNI tidak hanya menyediakan pinjaman tanpa agunan, tetapi juga dirancang untuk pelaku usaha produktif yang tidak memiliki aset besar. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan modal usaha.
BNI memastikan bahwa proses penilaian kredit berjalan dengan cepat dan tetap menjaga kualitas. Dengan skema ini, pelaku usaha diharapkan dapat mengakses dana dengan mudah untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Syarat Pengajuan KUR BNI 2025
Untuk mengajukan pinjaman KUR, berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berpenghasilan tetap atau pelaku usaha produktif tanpa agunan yang cukup.
- Memiliki riwayat kredit bank yang lancar.
- Usaha telah berjalan minimal enam bulan.
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah jika di bawah 21 tahun.
- Tidak memiliki kredit produktif lain kecuali KPR atau KKB yang lancar.
Program KUR BNI ini terbuka bagi UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan bunga rendah dan tenor fleksibel, pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan mereka.
Calon peminjam disarankan untuk menyiapkan dokumen lebih awal dan memantau informasi terkini dari BNI terkait jadwal pembukaan program ini. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi BNI.
Dengan skema dan fasilitas yang menarik, program KUR BNI 2025 diharapkan dapat membantu pelaku UMKM tumbuh lebih cepat. Pendampingan berkelanjutan dari BNI juga menjadi keunggulan, memastikan bahwa debitur dapat menjaga kelancaran pembayaran dan mengelola bisnis secara lebih efektif.
Program ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk mendukung pengembangan sektor UMKM sebagai salah satu pilar utama perekonomian Indonesia.