Drama Korea

Geger! Squid Game 2 Resmi Diboikot di Vietnam Karena Dianggap Menciderai Sejarah

Geger! Squid Game 2 Resmi Diboikot di Vietnam Karena Dianggap Menciderai Sejarah
Squid Game 2 Resmi Diboikot di Vietnam Karena Dianggap Menciderai Sejarah. Sumber Foto: Netflix

RUANGBOGOR.COM - Musim kedua serial hit global Netflix, Squid Game, menuai kontroversi di Vietnam. Penyebutan Perang Vietnam dalam salah satu dialognya dianggap tidak sensitif, memicu reaksi keras dari masyarakat Vietnam hingga gerakan boikot.

Pada 5 Januari 2025, media Vietnam, Lao Dong, melaporkan bahwa beberapa dialog dalam Squid Game 2 menyinggung keterlibatan militer Korea Selatan dalam Perang Vietnam.

Dalam sebuah adegan, karakter Kang Dae-ho (diperankan Kang Ha-neul) menyebutkan bahwa ayahnya adalah seorang veteran Perang Vietnam. Dialog tersebut berbunyi: “Ayahku mengirimku untuk menjadi lebih jantan. Dia adalah seorang veteran Perang Vietnam, ayahku.”

Karakter lain, Park Jeong-bae (Lee Seo-hwan), merespons, “Ayahmu hebat.” Bagi masyarakat Vietnam, pernyataan itu dinilai mengagungkan keterlibatan militer Korea Selatan dalam konflik yang dianggap sebagai salah satu babak kelam dalam sejarah mereka.

Sebagai catatan, selama Perang Vietnam (1955–1975), militer Korea Selatan mengirimkan sekitar 320.000 tentara atas permintaan Amerika Serikat. Konten tersebut memicu trauma sejarah bagi sebagian masyarakat Vietnam, yang memandang kehadiran militer asing saat itu sebagai bentuk intervensi dalam konflik saudara.

Alhasil, seruan boikot terhadap serial ini menyebar luas di media sosial Vietnam. Beberapa warganet bahkan meminta Netflix untuk menyensor ulang atau menghapus serial tersebut dari platform mereka.

Otoritas sensor Vietnam pun turut menanggapi. Departemen Film Kementerian Kebudayaan Vietnam menyatakan, “Kami sedang meninjau dan mengevaluasi apakah Squid Game 2 melanggar Undang-Undang Film.”

Jika ditemukan melanggar hukum, pihak berwenang berjanji akan mengambil tindakan tegas. Menanggapi kontroversi ini, aktor Lee Seo-hwan dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahpahaman.

“Saya bilang ini bagus karena bagus, tapi sepertinya masyarakat Vietnam menerimanya secara berbeda. Saya sangat khawatir tentang bagaimana menjelaskan hal ini,” ujarnya.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya sensitivitas budaya dalam produksi konten global. Squid Game 2, yang awalnya diharapkan menjadi kesuksesan besar, justru menghadapi kritik tajam di pasar penting seperti Vietnam. Para kreator perlu lebih berhati-hati menggambarkan peristiwa sejarah agar tidak melukai perasaan penonton dari berbagai latar budaya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index