RUANGBOGOR - Pj Wali Kota Bogor Herry Antasari blak-blakan terkait alasan utama mengapa BisKita Bogor berhenti operasi. Ternyata tak hanya gegara evaluasi dan masa transisi di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub saja.
Hery Antasari mengatakan bahwa alasan utama bagaimana BisKita berhenti adalah karena kerjasama yang berakhir antara pengelola BisKita Trans Pakuan, PT Kodjaru dengan BPTJ Kemenhub.
“Karena kan kerjasamanya sudah selesai. Artinya kerjasama sudah selesai tidak bisa serta-merta tiba-tiba armadanya kita pakai dan lain sebagainya untuk melayani masyarakat,” ungkap Herry dilansir RuangBogor dari Antara pada hari Rabu 8 Januari 2025.
Hery menambahkan bahwa perpanjangan kontrak antara Kodjari dengan BPTJ, yang saat ini berubah nama secara lembaga menjadi Dirjen Integrasi Transportasi dan Multi Moda sampai saat ini masih belum terjadi.
Adapun terkait skema pembiayaan, di 2025 memang BisKita ini masih tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat.
Hery berharap, kejadian BisKita belum bisa kembali beroperasi hanya terjadi selama satu bulan saja. Pasca satu bulan, BisKita diharapkan kembali beroperasi di Kota Bogor.
Walau begitu, Pemkot Bogor tetap menyiapkan beberapa bus sekolah dan bus uncal dimana akan beroperasi di dua koridor untuk melayani warga khususnya para pelajar.(*)