RUANGBOGOR.COM – Bagi pelaku UMKM yang telah menantikan pembukaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2025, kabar baik datang dari Bank Mandiri. Program KUR untuk tahun ini sudah resmi dibuka per Januari 2025, dan pengajuan KUR kini bisa mulai diproses. Ini adalah berita gembira bagi mereka yang sebelumnya sempat terhalang karena kuota KUR 2024 telah habis. Apakah Anda salah satu yang mengalami hal tersebut? Jika ya, maka tahun 2025 menjadi kesempatan untuk memulai pengajuan dan mendapatkan dana bantuan untuk usaha Anda.

KUR 2025 di Bank Mandiri: Sudah Bisa Diproses

Menurut informasi yang diterima dari Bank Mandiri, pihak bank telah resmi membuka penyaluran KUR tahun 2025, dan aplikasi pengajuan sudah bisa diproses. Bagi mereka yang pengajuannya sempat tertunda di tahun 2024 akibat tidak kebagian kuota, sekarang bisa melanjutkan pengajuan mereka. Setelah dilakukan verifikasi dan kelengkapan berkas pada tahun lalu, pengajuan KUR kini sudah bisa dilanjutkan dan diproses menuju tahap pencairan.

Persyaratan dan Ketentuan Pengajuan KUR 2025

Meski sudah memasuki tahun 2025, persyaratan untuk pengajuan KUR tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 1 Tahun 2002 yang mengatur penyaluran KUR. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Jumlah Pinjaman: Maksimal KUR yang dapat diajukan adalah Rp500 juta, dengan kategori yang sudah ditentukan.
2. Usaha yang Telah Berjalan: Untuk dapat mengajukan KUR, usaha Anda harus sudah berjalan minimal 6 bulan. Hal ini menjadi salah satu persyaratan utama untuk memastikan usaha yang Anda jalankan cukup matang dan memiliki prospek yang baik.
3. Dokumen Lengkap: Pastikan semua dokumen dan aplikasi yang diperlukan sudah lengkap dan diserahkan ke pihak bank. Setelah itu, proses input data dan pencairan dana akan segera dilanjutkan.
4. Proses Pengajuan: Pengajuan KUR akan mengikuti prosedur yang berlaku di masing-masing bank, dan saat ini sudah bisa diproses di Bank Mandiri.

Apa yang Harus Diperhatikan dalam Pengajuan KUR?

Bagi Anda yang berencana mengajukan KUR di tahun 2025, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengajuan Anda berjalan lancar:

- Berkas dan Dokumen Usaha: Pastikan dokumen usaha, seperti izin usaha, keterangan usaha, dan dokumen lainnya sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan bank. Bila dokumen usaha Anda menggunakan sistem OSS (Online Single Submission), pastikan data Anda sudah terverifikasi dengan baik. Jika menggunakan dokumen manual seperti surat keterangan dari RT/RW atau Kelurahan, pastikan dokumen tersebut diperbaharui.
 
- Survei Ulang: Jika pengajuan Anda sudah disurvei pada tahun 2024, kemungkinan Anda tidak perlu melakukan survei ulang. Asalkan dokumen dan keterangan usaha tidak mengalami perubahan signifikan, proses pengajuan bisa langsung diteruskan ke tahap pencairan.

- Peraturan yang Sama: Karena KUR adalah program pemerintah, aturan dan ketentuan umumnya berlaku serentak di berbagai bank. Oleh karena itu, meskipun informasi ini berasal dari Bank Mandiri, bank lain seperti BRI, Bank Negara Indonesia (BNI), atau bahkan bank swasta yang menyalurkan KUR, kemungkinan besar akan mengikuti ketentuan yang sama.

Bijak dalam Meminjam KUR: Tips Agar Terhindar dari Kredit Macet

Meskipun Kredit Usaha Rakyat menawarkan bunga yang rendah dan sangat menguntungkan, ada baiknya Anda tetap bijak dalam meminjam dana. Bunga yang ditawarkan oleh program KUR memang terbilang paling rendah dibandingkan dengan pinjaman reguler di bank-bank komersial, namun penting untuk memperhitungkan dengan matang berapa banyak dana yang benar-benar dibutuhkan untuk usaha Anda.

Salah satu tips bijak yang dapat diambil dari pengalaman pebisnis sukses adalah dengan meminjam hanya sebagian kecil dari kebutuhan modal usaha. Sebagai contoh, seorang pedagang kentang yang ditemui oleh penulis menyarankan untuk meminjam hanya sekitar 30% hingga 50% dari total kebutuhan modal usaha. Hal ini dilakukan untuk menghindari beban yang terlalu besar jika kondisi pasar mengalami penurunan, seperti yang terjadi pada masa pandemi.

Dengan strategi tersebut, Anda bisa menjaga keuangan usaha tetap sehat dan terhindar dari masalah kredit macet yang sering dialami oleh pelaku UMKM yang meminjam secara berlebihan tanpa perencanaan yang matang.

Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan

Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR di tahun 2025, berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan:

1. Periksa Persyaratan dan Dokumen: Pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh bank, baik itu terkait dengan legalitas usaha atau kelengkapan administrasi lainnya.
2. Konsultasi dengan Bank: Jika Anda tidak yakin dengan prosesnya, Anda bisa langsung mendatangi cabang bank atau berkonsultasi dengan pihak marketing yang menangani KUR untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
3. Ajukan Pengajuan KUR: Setelah semua dokumen lengkap, ajukan pengajuan Anda ke bank. Proses ini bisa dilakukan baik secara langsung di cabang bank atau melalui aplikasi online jika tersedia.
4. Bersiap untuk Survei: Jika Anda adalah nasabah baru, bank akan melakukan survei untuk menilai kelayakan usaha Anda. Pastikan usaha Anda sudah memiliki rekam jejak yang baik dan siap diajukan.
5. Rencanakan Penggunaan Dana dengan Bijak: Tentukan dengan jelas bagaimana dana KUR akan digunakan untuk mengembangkan usaha Anda. Jangan sampai dana pinjaman justru digunakan untuk hal yang tidak produktif.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 kini sudah resmi dibuka, dan bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman untuk pengembangan usaha, ini adalah kesempatan yang sangat baik. Ingatlah untuk selalu meminjam sesuai kebutuhan, dan jangan ragu untuk mengajukan ke bank yang telah membuka program KUR, seperti Bank Mandiri, BRI, atau bank lainnya yang menyalurkan program serupa. Bijak dalam memanfaatkan fasilitas pinjaman ini akan membantu usaha Anda tumbuh dengan sehat dan menghindari masalah di masa depan. Semoga sukses dan selamat mengajukan KUR untuk usaha Anda!