RUANGBOGOR - Aplikasi Jagat tengah menjadi perbincangan publik berkat fitur berburu Koin Jagat yang menawarkan hadiah uang tunai. Berbeda dengan platform sebelumnya, Jagat Nusantara, aplikasi ini lebih berfokus pada fungsi sosial berbasis peta digital.
Jagat Nusantara pertama kali diperkenalkan pada 28 Oktober 2022 oleh Presiden Joko Widodo. Platform ini merupakan ruang Metaverse yang menampilkan versi digital Ibu Kota Nusantara (IKN). Peluncurannya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sebagai bentuk ajakan kepada generasi muda untuk bersatu dalam ruang digital.
Namun, tren Metaverse mulai redup seiring dengan munculnya teknologi kecerdasan buatan generatif (GenAI). Saat ini, Jagat Nusantara sudah tidak bisa diakses. Situs resminya, iniplay.jagat.io, hanya menampilkan pesan “See you on the Jagat app,” yang mengarahkan pengguna ke aplikasi Jagat.
Aplikasi Jagat, dirilis pada 25 Februari 2023, mengusung konsep berbagi lokasi real-time. Aplikasi ini menjadi alternatif setelah penutupan Zenly pada bulan yang sama. Hingga kini, aplikasi Jagat telah diunduh lebih dari 5 juta pengguna.
Koin Jagat adalah fitur permainan berburu harta karun yang viral di media sosial. Permainan ini populer di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Koin Jagat terdiri dari tiga jenis, yaitu emas, perak, dan perunggu, yang dapat ditukarkan dengan uang tunai:
Koin Emas: Bernilai hingga Rp100 juta.
Koin Perak: Bernilai hingga Rp10 juta.
Koin Perunggu: Bernilai antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta.
Pihak aplikasi menyebarkan koin di berbagai titik lokasi yang dapat ditemukan melalui fitur treasure map di aplikasi.
Cara Bermain dan Menukarkan Koin Jagat
Untuk berburu Koin Jagat, berikut langkah-langkahnya:
Unduh aplikasi Jagat dari platform resmi.
Login menggunakan email atau Facebook, kemudian masukkan username dan jenis kelamin.
Aktifkan fitur lokasi dan treasure map di aplikasi.
Identifikasi lokasi koin pada peta. Pastikan wilayah tempat tinggal pengguna termasuk area distribusi koin.
Pergi ke lokasi koin yang ditargetkan, lalu kumpulkan koin dengan mengklik ikon koin di aplikasi.
Proses penukaran koin dilakukan dengan memasukkan nomor seri dan kode penukaran melalui aplikasi. Setelah itu, pengguna harus memverifikasi akun dan menghubungkan aplikasi dengan e-wallet atau rekening bank untuk mencairkan dana.
Meskipun inovatif, aktivitas berburu Koin Jagat memicu kontroversi. Beberapa pengguna dilaporkan merusak fasilitas publik selama berburu koin, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Jagat Technology sebagai pengembang aplikasi terus berinovasi menghadirkan fitur yang relevan bagi pengguna. Meski Jagat Nusantara gagal bersaing di tengah tren Metaverse, aplikasi Jagat menawarkan pengalaman sosial baru yang memanfaatkan teknologi peta digital.
Dengan terus berkembangnya fitur seperti Koin Jagat, aplikasi ini berpotensi menjadi platform digital yang menarik perhatian lebih banyak pengguna di masa mendatang. Namun, keseimbangan antara inovasi dan tanggung jawab sosial tetap menjadi tantangan yang harus diatasi.