RUAGOGOR - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menegaskan bahwa mereka akan memprioritaskan penguatan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam 100 hari kerja pertama. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah memberikan akses gratis bagi penerima KJP ke berbagai tempat wisata di Jakarta.
Koordinator Komunikasi Tim Transisi Pramono-Rano, Chico Hakim, menyatakan bahwa fasilitas baru ini bertujuan untuk meningkatkan manfaat bagi anak-anak penerima KJP. “Seperti Ancol, Ragunan, dan museum-museum di Jakarta,” ujar Chico pada Rabu, 15 Januari 2025.
Selain akses wisata gratis, Pramono dan Rano juga berencana memperluas layanan pengurusan KJP ke tingkat kecamatan. Sebelumnya, pengurusan KJP hanya terpusat di Kantor KJP Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Dengan kebijakan baru ini, diharapkan masyarakat tidak kesulitan dalam mengurus hak mereka.
“Nantinya, kantor KJP akan disediakan di tiap kecamatan sehingga tidak menyulitkan warga,” tambah Chico.
Pertemuan Perdana Tim Transisi dengan Pemprov DKI
Tim transisi Pramono Anung-Rano Karno telah menggelar pertemuan awal dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025. Dalam pertemuan ini, mereka membahas garis besar proses peralihan kepemimpinan serta mendiskusikan program-program prioritas.
Chico Hakim menyatakan bahwa beberapa program utama yang akan segera direalisasikan meliputi sarapan bergizi gratis, KJP, serta peningkatan peluang kerja melalui bursa tenaga kerja. “Kami sudah memperkenalkan program-program yang ingin direalisasikan Mas Pram dan Bang Doel dalam jangka pendek,” ujarnya di Gedung DPRD Jakarta.
Sekretaris Daerah Pemprov Jakarta, Marullah Matali, menegaskan bahwa diskusi awal masih bersifat umum, dengan tujuan memperkenalkan kondisi Jakarta kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih. “Kami menyampaikan gambaran umum Jakarta dan beberapa program yang akan dijalankan oleh gubernur terpilih,” kata Marullah.
Fokus pada Penyelesaian Masalah KJP
Tim Transisi juga bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025. Ketua Tim Transisi, Ima Mahdiah, mengungkapkan bahwa program KJP menjadi salah satu yang harus segera diselesaikan karena masih terdapat berbagai kendala dalam pendataannya.
“Kami fokus menyelesaikan masalah program kerakyatan, terutama KJP dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat,” ujar Ima.
Menurut Ima, timnya telah mulai berkoordinasi dengan jajaran Pemprov dan dinas terkait untuk mengelompokkan masalah yang harus segera ditangani. “Prinsipnya, Mas Pram dan Bang Doel ingin segera bekerja dan merealisasikan janji kampanye mereka,” tambahnya.
Pj Gubernur Teguh Setyabudi mengapresiasi pertemuan dengan Tim Transisi dan menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi kepemimpinan yang mulus. “Kami punya semangat yang sama untuk memastikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dapat langsung bekerja dengan baik setelah dilantik,” ujar Teguh.
Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya agar mendukung kerja Tim Transisi, baik melalui rapat formal maupun diskusi informal kapan saja diperlukan. “Kami siap mendukung agar program-program yang telah direncanakan bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dirancang, Pramono Anung dan Rano Karno diharapkan dapat segera merealisasikan program-program unggulan mereka, terutama dalam penguatan manfaat KJP bagi warga Jakarta.