RUANGBOGOR.COM - Wali Kota Bogor Terpilih Dedie A Rachim usahakan BisKita Trans Pakuan kembali beroperasional dan menjadikannya sebagai agenda utama ketika mulai menjabat di Kota Bogor, Jawa Barat.
BisKita yang operasionalnya terhenti sejak 1 Januari 2025 lalu tersebut membuat masyarakat yang sudah menggantungkan mobilitas menjadi terhambat. Transportasi massal yang satu ini kerap pelajar, mahasiswa, hingga pekerja di Kota Bogor.
Dedie mengaku siap menghadap Kemenhub lewat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk caro peluang untuk BisKita kembali beroperasional dan dapat kembali didanai oleh pemerintah pusat.
Apabila masih ada peluang maka Dedie menyebut akan terus mengusahakan. Jika tidak maka akan mencari solusi agar transportasi umum ini terus beroperasi.
"Karena ini kan kebijakan pemerintah pusat, kalau memang istilahnya masih ada peluang tentu kita sangat senang, tapi kalau memang tidak ada peluang kita harus cari solusinya," tambahnya.
Dedie juga meminta Pemkot Bogor yang saat ini dipimpin Pj Wali Kota Hery Antasari fokus selesaikan permasalahan BisKita sesegera mungkin. Banyak yang menantikan BisKita agar kembali beroperasi.
"Tentu saya mengharapkan pemerintahan yang sekarang juga fokus bantu masyarakat, bantu pelajar, mahasiswa dan juga masyarakat yang memakai transportasi publik yang baik ini," pungkas dia.
Sementara itu, saat ini transportasi pengganti BisKita yang ada di Kota Bogor yakni layanan bus transisi yang disediakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Adapun layanan yang satu ini gratis selama masa transisi yang diperkirakan berlangsung sampai dengan 25 hari.(*)