RUANGBOGOR.COM - Kasus anak majikan melakukan pembunuhan nyawa satpam di rumahnya sendiri, Lawang Gintung, Bogor Selatan, Bogor telah mengerucut. Polresta Bogor Kota mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Seperti yang diketahui, anak majikan berinisial AAM berusia 27 tahun melakukan penusukan terhadap Septian satpam yang berusia 37 tahun pada hari Jumat 17 Januari 2025.
Kapolresta Bogor mengungkap motif dari pelaku melakukan aksi pembunuhan kepada satpam yang menjaga rumahnya. Terkuak dirinya sakit hati kala satpam kerap mengadu kepada ibunya.
Hal tersebut gegara anak majikan sering pulang malam ke rumah dan membuat ibunya marah. Anak majikan tersebut lantas sering dimarahi oleh ibunya.
"Tersangka merasa kesal terhadap korban, karena korban mengadu kepada ibu tersangka, karena sering pulang malam, sehingga tersangka sering dimarahi ibunya," ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo dilansir Ruang Bogor dari Antara.
Kronologi pembunuhan berencana ini terjadi pada pukul 02.00 WIB dimana pelaku menghampiri korban yang sedang tidur di pos satpam. Pos satpam diketahui berada tepat di depan rumah pelaku.
Tetiba, AAM menusuk tubuh korban sebanyak 22 kali, serta melukai leher korban menggunakan pisau. Sebelumnya, pelaku sengaja membeli pisau di salah satu toko alat rumah tangga beberapa jam sebelum mengeksekusi korban di pos satpam.(*)
