Mengenal Situs Batutulis Bogor yang Ternyata Berisi Fakta-Fakta Berikut Ini

Mengenal Situs Batutulis Bogor yang Ternyata Berisi Fakta-Fakta Berikut Ini
Mengenal Situs Batutulis Bogor yang Ternyata Berisi Fakta-Fakta Berikut Ini. (Dok. Pemkot Bogor)

Guna memelihara situs tersebut, Pemerintah Kota Bogor telah melakukan bebeapa upaya. Salah satunya dengan membuat Bumi Ageung di lokasi tersebut.

Bumi Ageung merupakan bagian dari kawasan di situs Batutulis. Di sana akan ada museum atau galeri yang diisi dengan replika benda-benda pusaka dari Kerajaan Pajajaran, ada diorama dan storyline sejarah Bogor.

    Saat ini Pemerintah Kota Bogor telah mengklaim bahwa pembangunan Bumi Ageung telah berjalan sampai 75 persen. Itu artinya, pengerjaan proyek budaya ini akan segera rampung dalam waktu dekat.

    “Alhamdulillah secara fisik konstruksi sudah mencapai 75 persen. Harapannya untuk sarana atau konstruksi utama sudah bisa diresmikan pada akhir Desember 2023,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dilansir dari siaran Pers Humas Pemkot Bogor.

    Ia menegaskan hingga saat ini belum ada kurasi terkait isi dari museum Pajajaran, karena tim lebih fokus dan memprioritaskan tempat terlebih dahulu. Selain itu harus berkoordinasi dan berbicara juga dengan beberapa museum yang sudah eksis, diantaranya Museum Sri Baduga Maharaja di Bandung yang koleksi peninggalan benda-benda sejarah terkait kerajaan Pajajaran hingga museum lainnya ada di Sumedang.

    Namun demikian, Pemkot Bogor akan mencoba mengelaborasi, mensinergikan untuk kemudian mencari benda apa saja yang bisa ditampilkan, termasuk narasi apa yang bisa dijadikan sebagai metode pembelajaran seni budaya dan sejarah bagi generasi muda mendatang ketika museum sudah rampung dibangun.

    Untuk interior dan lain-lain, termasuk isi museum, Dedie menyampaikan harus ada kajian dan pelaksanaan hal-hal lain yang melibatkan pihak lintas sektoral, diantaranya melibatkan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

    Selain itu, untuk memberi penjelasan kepada masyarakat akan dipersiapkan panel-panel lintasan sejarah, mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, zaman kolonial portugis, belanda dan jepang sampai zaman kemerdekaan.

    Diakuinya anggaran dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya tidak sedikit. Saat ini Pemkot Bogor berkomitmen untuk menyiapkan tempat yang cukup representatif dan diharapkan bisa memenuhi keinginan walaupun tidak bisa mengakomodir semua kepentingan.

    Halaman :

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index