RUANGBOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya akhirnya blak-blakan soal persoalan jalan rusak di Kota Bogor selama ini. Menurutnya hal tersebut menjadi PR besar bagi pemerintah setempat.

"Saya lihat harus dievaluasi secara teknis pengerjaan pemeliharaan di Kota Bogor, jangan selalu menyalahkan musim hujan," ujar Bima Arya saat menghadiri workshop tata cara perbaikan kerusakan jalan di Kantor Dinas PUPR beberapa waktu lalu.

Bahkan ia mengatakan, kerusakan jalan di Kota Bogor disebabkan karena teknik pemeliharaan yang kurang tepat. Sementara itu, ahli konstruksi sekaligus  CEO PT Mulia Karya Sabat Ronald Sinaga menyarankan agar pemeliharaan jalan memakai hotmix dan tidak lagi memakai coldmix.

"Hotmix memang di awal penganggarannya lebih besar karena biayanya lebih mahal dari coldmix. Tapi secara kualitas hotmix lebih kuat secara jangka panjangnya," ungkap Bima Arya.

Ia juga mengevaluasi penggunaan beton. Menurut Ronald penggunaan jalan beton tidak tepat, karena aspal jauh lebih bagus asal pondasinya kuat.

Dengan evaluasi ini, diharapkan Pemkot dan pihak terkait bisa menghemat biaya serta waktu pemeliharaan sehingga tidak bulak-balik tambal sulam. Ia juga meminta agar saran Ronald Sinaga bisa diterapkan.

"Nanti saya minta Bu kadis menghitung ulang semua sehingga ada konsekuensinya saat penganggaran 2024," pinta Bima Arya.