Akhir Desember 2023 merupakan ujung masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor. Ia menyampaikan pemimpin boleh berganti, wali kota boleh diganti, tetapi sistem akan terus diperkuat dengan kepastian.
“Bekerja itu harus dengan nyaman dan penuh dengan kepastian. Jika bekerja keras, pasti akan mendapatkan reward. Jika bekerja ikhlas, pasti akan selalu ada ruang, jika tidak perform atau tidak maksimal, pasti akan sanksi atau punishment,” sebutnya.
Terakhir, untuk pelantikan pejabat Eselon II, Bima Arya menyampaikan saat ini tengah berproses dan pelaksanaannya kemungkinan dalam beberapa pekan ke depan.
Selain Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah hadir jajaran pimpinan forkopimda Kota Bogor dan undangan lainnya.