RUANGBOGOR – Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) dan Komisi VII DPR - RI serta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk Kota Bogor. Kali ini, wilayah Kelurahan Cimahpar di Kecamatan Bogor Utara jadi sasarannya.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan, alokasi untuk Kota Bogor ada sebanyak 299 rumah tangga yang tersebar di enam kecamatan yang sudah tersambung aliran listrik secara mandiri.
"Sementara untuk se-Provinsi Jawa Barat mendapatkan alokasi sebesar 24.000 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023. BPBL ini diawali 5 tahun yang lalu dengan pendataan di lapangan ternyata masih banyak masyarakat yang belum terlistriki," kata Jisman, Kamis (7/12/2023).
Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM menganggarkan program BPBL melalui APBN dan baru dapat dilaksanakan pada tahun 2022 dengan dukungan Komisi VII DPR - RI.
Sementara, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengapresiasi banyaknya program bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat Kota Bogor, salah satunya program BPBL.
"Program ini menjadi bagian upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Bogor," kata Dedie.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen wakil rakyat kepada masyarakat.
"Sesungguhnya kebutuhannya masih jauh lebih besar, oleh karena itu dalam APBNP yang dibahas bersama-sama dengan pemerintah, program ini akan kita teruskan karena masih banyak saudara-saudara yang belum memiliki akses listrik yang perlu dibantu," ujar Eddy.
Eddy menyampaikan masyarakat yang menerima bantuan ini adalah masyarakat yang masih memiliki kondisi ekonomi yang sangat lemah, sehingga bantuan ini sangat bermanfaat.