Oli Jepret, Makanan Khas Bogor yang Jarang Orang Tahu

Rabu, 17 Januari 2024 | 13:34:15 WIB
Oli Jepret, Makanan Khas Bogor yang Jarang Orang Tahu. (Kompasiana)

RUANGBOGOR -- Makanan khas Bogor selalu jadi primadona dan diburu oleh pelancong. Bagaimana tidak, kuliner kota hujan memang memiliki cita rasa sendiri yang sulit untuk dibandingi.

Jika kamu sudah familiar dengan soto mie, cungkring, dan asisnan Bogor, maka kamu harus mencoba makanan baru. Ada makanan khas yang jarang diketahui oleh orang-orang.

Nama makanan khas Bogor ini cukup unik, yaitu Oli Jepret. Mendengarnya saja sudah membuat kamu membayangkan hal yang tidak ada kaitannya dengan makanan kan?

Bahakan saat mendengar nama makanan ini kamu akan cenderung memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan otomotif. Namun ternyata Oli Jepret adalah jenis makanan khas yang jarang sekali ditemukan.

Bahkan Oli Jepret bisa dibilang sebagai jajanan legendaris khas Bogor yang sudah sangat jarang ditemui. Bentuknya cukup sederhana, namun rasanya tentu tidak sesederhana yang dibayangkan.

Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh @bogoreatery, salah satu jajanan Oli Jepret yang paling mudah ditemui adalah Oli Jepret Kang Asep. Jajanan ini selalu tersedia di tempat yang sama setiap harinya.

"Info yang kita dapet dari Kang Asep, beliau ini udah berjualan sejak lama nerusin usaha dari alm. Kakek. Jajanan ini ternyata udah ada dari tahun 1928," tulis @bogoreatery.

Kang Asep berjualan setiap hari mulai pukul 07.30 sampai habis. Kecuali Senin karena libur. Lokasi berjualan Kang Asep ini ada di depan Delicious Bakery, Jalan Mawar, Bogor.

Kalau bingung, kamu bisa search di Google Maps : Oli Jepret Kang Asep. Rute lengkap dan titip pusatnya pasti bakal langsung ketemu.

"Nah, waktu kita tanya ke Kang Asep sebetulnya agak sulit mendefine kenapa dinamain Oli Jepret. Ternyata karena teksturnya yang mirip karet (kenyal). Jadi Oli Jepret sendiri dibuat dari singkong yang diparut, lalu diperas untuk dipisahkan air dan ampasnya, baru dikukus dan ditumbuk." tulis @bogoreatery.

Saat dimakan, teksturnya kenyal, sedikit berbeda dengan uli ketan. Selain itu ada bumbu pakai kelapa yang sudah disangrai, lalu ditumbuk halus dan diberi gula pasir. Rasanya cenderung gurih dengan manis

Tags

Terkini