RUANGBOGOR -- Kabar baik bagi para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Pada 4 September 2024, data bayar PKH untuk penyaluran bulan September telah resmi ditetapkan. Nama-nama penerima beserta jumlah bantuan yang diterima kini dapat dicek melalui aplikasi pendamping sosial. Beberapa penerima sudah berhasil mengecek saldo rekening mereka.
Proses pencairan bantuan PKH dan BPNT dilakukan secara online dan bertahap. Penerima yang telah masuk dalam daftar final closing, di mana nama mereka sudah terverifikasi, kini bisa melakukan penarikan bantuan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Final closing ini merupakan tahapan penting yang menandakan bahwa penerima manfaat (KPM) sudah siap menerima bantuan, dan data pembayaran telah dikirim ke bank penyalur.
Lembaga keuangan yang terlibat dalam penyaluran ini termasuk Bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, dan BSI). Bagi penerima yang sebelumnya melakukan pencairan melalui PT Pos Indonesia, kini mereka akan beralih ke KKS untuk proses pencairan bantuan tahap berikutnya, mencakup alokasi bulan Juli, Agustus, dan September 2024.
Terkait kategori bantuan, PKH mencakup berbagai kelompok seperti anak SD, SMP, SMA, penyandang disabilitas berat, lansia, ibu hamil, dan balita. Misalnya, untuk anak SD, pencairan bantuan periode Juli-September 2024 sebesar Rp225.000, yang dibayarkan per tiga bulan. Jumlah bantuan akan bervariasi tergantung pada komponen keluarga penerima.
Meskipun data final closing telah diterbitkan, pencairan akan dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, bagi KPM yang belum menerima bantuan, diharapkan tetap bersabar dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah. Koordinasi dengan pendamping PKH dan operator DTKS setempat juga sangat penting untuk mengetahui jadwal distribusi KKS dan buku tabungan.
Proses peralihan dari PT Pos ke KKS untuk beberapa KPM masih berlangsung. Dalam proses pembukaan rekening baru, KPM diminta membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) asli, KTP asli, serta fotokopi KK dan KTP. Kartu KKS yang diterima harus dijaga dengan baik, karena jika hilang, proses penggantian akan memakan waktu.
Sebagai informasi tambahan, banyak KPM yang sudah melaporkan bahwa saldo Rp400.000 masuk ke rekening mereka. Nominal ini diyakini berasal dari bantuan sembako BPNT. Beberapa KPM juga melaporkan bahwa bantuan PKH untuk lansia, balita, dan anak sekolah sudah cair, dengan bukti struk yang dibagikan di media sosial.
Bagi KPM yang belum menerima surat undangan untuk pembuatan rekening baru atau belum mendapatkan saldo bantuan, harap bersabar. Proses ini dilakukan bertahap selama bulan September. Tetap pantau informasi resmi agar tidak ketinggalan kabar penting mengenai bantuan sosial ini.
