RUANGBOGOR -- Update mengenai saldo bantuan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) untuk alokasi bulan September dan Oktober 2024, khususnya terkait bantuan PKH dan BPNT pasti selalu ditunggu.
Mulai sore hari ini hingga malam nanti, para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) diharapkan memeriksa saldo KKS mereka secara berkala. Disarankan untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi m-banking agar tidak perlu bolak-balik ke mesin ATM atau agen bank terdekat.
Pada tanggal 6 Oktober 2024, beberapa KPM melaporkan bahwa saldo sebesar Rp600.000 dan Rp400.000 telah masuk ke KKS mereka. Namun, masih banyak KPM yang belum menerima pencairan bantuan sosial, meskipun beberapa bank penyalur seperti BRI, Mandiri, dan BNI sudah mulai menyalurkan bantuan secara bertahap.
Sebagian besar penerima mengaku belum menerima top-up saldo di kartu KKS mereka. Oleh karena itu, kami mengajak semua KPM untuk berdoa bersama agar bantuan yang belum cair segera dicairkan, baik itu PKH maupun BPNT.
Untuk hari ini, bank penyalur yang paling mendominasi adalah BNI, sementara di tanggal-tanggal sebelumnya, Bank Mandiri dan BRI juga turut menyalurkan bantuan. Namun, pencairan masih dilakukan secara bertahap dan belum menyeluruh. Beberapa laporan menunjukkan bahwa bantuan PKH sudah cair, tetapi BPNT masih belum dicairkan untuk sebagian besar KPM.
Ada laporan dari KPM di Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menyatakan bahwa saldo Rp600.000 untuk komponen SMP dan SMK telah masuk ke KKS mereka. Sementara itu, KPM di daerah Sigi, Sulawesi Tengah, melaporkan bahwa bantuan PKH sudah cair, tetapi BPNT masih belum.
Laporan lain dari daerah Jawa Timur mengungkapkan bahwa saldo Rp400.000 telah dicairkan, namun diduga itu adalah bantuan PKH, bukan BPNT. Sebagian besar laporan hari ini menyebutkan bahwa yang cair baru bantuan PKH, sedangkan BPNT masih menunggu pencairan.
Bagi para KPM yang masih belum menerima bantuan sosial, kami harap tetap bersabar karena pencairan dilakukan bertahap. Ada juga kemungkinan data yang belum sinkron antara Dapodik dan DTKS sehingga menyebabkan keterlambatan pencairan.
Semoga dengan doa dan dukungan bersama, semua bantuan dapat segera dicairkan untuk para KPM, baik dari bank penyalur BRI, BNI, Mandiri, maupun BSI.