RUANGBOGOR -- Empat bank penyalur secara merata telah mencairkan bantuan BPNT dan PKH untuk periode September-Oktober. Berdasarkan pantauan hari ini, terjadi peningkatan penggunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Mandiri, di mana banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa bantuan BPNT mereka sudah masuk.
Hal ini memungkinkan KPM yang juga menerima PKH dan BPNT untuk melakukan penarikan saldo secara bersamaan menggunakan KKS. Pada pencairan kali ini, beberapa KPM PKH mengaku bahwa jumlah bantuan yang mereka terima mengalami penurunan.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti perubahan komponen bantuan yang dimiliki oleh KPM. Misalnya, jika sebelumnya seorang KPM memiliki anak SMP dan SMA, tetapi kini anak SMA tersebut telah lulus, maka komponen bantuan untuk anak SMA tidak lagi dihitung, sehingga jumlah total bantuannya berkurang.
Perlu diingat bahwa bantuan PKH dan BPNT dicairkan secara bertahap melalui sistem antrian, mengingat jumlah penerima manfaat yang mencapai 18,8 juta untuk BPNT dan 10 juta untuk PKH. Oleh karena itu, jika bantuan belum cair, tidak perlu khawatir karena proses transfer masih berlangsung.
Bagi KPM yang mendapati bantuan mereka berkurang, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh perubahan dalam data kependudukan, seperti anak yang telah lulus sekolah atau ibu hamil yang telah melahirkan namun anaknya belum terdaftar di DTKS.
Untuk menghindari penurunan bantuan, KPM disarankan untuk segera melaporkan perubahan data kependudukan ke kantor desa atau kelurahan agar data di DTKS diperbarui.
Selain penurunan, ada juga KPM yang bantuannya meningkat, terutama bagi mereka yang memiliki anak yang naik jenjang pendidikan, seperti dari SD ke SMP. Pada pencairan sebelumnya, bantuan masih disesuaikan dengan jenjang SD, tetapi pada pencairan kali ini akan dihitung sesuai jenjang SMP dengan nominal yang lebih besar.
Demikian informasi terkait pencairan bantuan sosial BPNT dan PKH untuk periode September-Oktober 2024. Semoga bermanfaat.