RUANGBOGOR -- Yogyakarta, kota yang penuh pesona, selalu menawarkan berbagai pengalaman menarik bagi para pengunjungnya. Kota ini terkenal dengan budaya, sejarah, dan tentu saja, kawasan wisata yang tak boleh dilewatkan. pot wisatasurga foto instagramable ini adalah Studio Alam Gamplong.
Perjalanan dimulai dari Malioboro, pusat perekonomian Yogyakarta. Lokasinya yang strategis membuat Malioboro mudah dijangkau dari berbagai arah, terutama bagi mereka yang datang menggunakan kereta api. Jalan Malioboro terletak tepat di sisi kanan pintu masuk utama Stasiun Tugu Yogyakarta. Suasana Malioboro selalu hidup dengan aktivitas warga dan wisatawan yang berbelanja, serta deretan penjual souvenir khas Yogyakarta.
Di sepanjang Malioboro, pengunjung bisa menemukan berbagai macam barang seperti batik, kaos, sandal, kalung, gelang, tas, dan oleh-oleh khas Jogja seperti bakpia. Suara musik yang mengiringi sepanjang jalan menambah kesan nyaman dan mengusir penat. Jika cuaca terasa terik, pengunjung bisa mampir ke Malio Gelato untuk menikmati segarnya gelato sambil menikmati suasana kota Jogja.
Yogyakarta memang kota yang selalu dirindukan. Kehangatan dan keramahan warganya, serta suasana kota yang romantis dan sederhana, menjadi daya tarik yang sulit dilupakan. Malioboro tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di mancanegara. Bagi para sahabat Elower yang sedang berada di Yogyakarta, berkunjung ke Malioboro adalah kegiatan yang wajib dilakukan.
Selain Malioboro, Eloer juga mengajak sahabat untuk mengunjungi Studio Alam Gamplong. Studio ini terletak di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, sekitar 16 km dari titik nol Yogyakarta. Tempat ini sering dijuluki sebagai Mini Hollywood karena desain bangunannya yang unik dan cocok bagi pecinta fotografi.
Jam Operasional
Studio Alam Gamplong buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00. Tiket masuknya cukup terjangkau, dengan harga sukarela bagi anak-anak di bawah tujuh tahun dan Rp 10.000 untuk naik kereta api yang mengelilingi kawasan ini. Studio ini memiliki berbagai set film terkenal, seperti Bumi Manusia dan Habibie & Ainun 3, yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.
Di dalam studio, pengunjung bisa melihat rumah-rumah dengan desain khas zaman dulu dan properti film yang sangat detail. Setiap bangunan di studio ini memiliki sejarah dan cerita tersendiri, seperti rumah syuting Gatutkaca dan Habibie & Ainun. Studio ini sangat cocok untuk wisata edukasi di bidang perfilman, di mana pengunjung bisa melihat dan belajar tentang proses pembuatan film.
Studio Alam Gamplong juga menawarkan berbagai zona replika seperti Keranggan Surabaya, Pecinan, benteng VOC, dan rumah tingkat dari kayu. Ada juga area yang diset seperti basement dengan dekorasi yang menggambarkan markas rahasia, lengkap dengan penjara bawah tanah dan berbagai senjata serta barang-barang ilmuwan.
Pengunjung juga bisa berbelanja di toko-toko yang berada di bangunan yang pernah dijadikan lokasi syuting. Studio ini sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah yang ingin merasakan suasana Indonesia pada abad ke-16 dan ke-17. Selain itu, tempat ini juga sangat instagramable, sehingga cocok untuk berfoto tanpa dipungut biaya tambahan.
Tempat ini juga pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film Sultan Agung dan Trinil, sebuah film horor yang baru dirilis pada awal tahun 2024. Lokasi film Trinil berada di sebuah rumah mewah yang diset seperti zaman tahun 1980-an, lengkap dengan arsitektur dan dekorasi yang detail. Mengunjungi lokasi ini membuat pengunjung merasa seperti kembali ke masa lalu.
Tempat Syuting Film Terkenal
Rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting ini memiliki dua lantai dengan halaman yang luas dan taman yang indah. Setiap sudut rumah dilengkapi dengan perabotan zaman dulu, menciptakan nostalgia bagi pengunjung. Pengalaman ini memberikan kesan mendalam tentang kehidupan orang kaya pada masa lalu.
Terakhir, pengunjng akan diajak untuk menjelajahi pasar tradisional yang diset seperti zaman dulu. Pasar ini menjadi lokasi syuting Bumi Manusia dan menambah kesan autentik pada pengalaman wisata di Studio Alam Gamplong. Pengunjung bisa berinteraksi dengan pedagang dan merasakan suasana pasar tradisional yang kental dengan nuansa sejarah.