RUANGBOGOR -- Yogyakarta, kota yang dikenal dengan kekayaan budaya, juga menawarkan berbagai destinasi kuliner menarik. Salah satunya adalah Pasar Ngasem, yang terletak di Jalan Polowija No. 11, Kelurahan Patean, Kemantren Keraton.
Dulu, Pasar Ngasem terkenal sebagai pusat penjualan burung terbesar di Yogyakarta. Namun, sejak 22 Maret 2010, pasar burung tersebut dipindahkan ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta di Jalan Bantul. Kini, Pasar Ngasem telah bertransformasi menjadi pasar tradisional yang menjual beragam kuliner khas dan jajanan tradisional.
Beberapa makanan khas yang bisa ditemukan di Pasar Ngasem antara lain gudeg, apem, cara bikang, serta minuman tradisional seperti dawet, wedang Sendang Ayu, dan wedang Jahe Serai. Pasar ini menjadi surga bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan cita rasa asli Yogyakarta.
Salah satu pengunjung menyebutkan, “Pasar Ngasem selalu menawarkan kuliner yang membuat rindu. Apalagi jajanan tradisional seperti dawet dan apem, rasanya selalu khas.”
Salah satu warung makan yang tak boleh dilewatkan di Pasar Ngasem adalah Warung Makan Bu Ip. Warung ini terkenal dengan sajian gudeg, brongkos, dan lodeh, dengan cita rasa yang autentik.
Selain itu, warung ini menawarkan beragam jenis lauk yang jarang ditemui di tempat lain, seperti lodeh bayung dan bobor kelor. Seorang pelanggan setia menuturkan, “Kalau brongkos, masak di rumah itu repot. Bahannya banyak, mending beli di sini. Bisa bungkus juga.”
Uniknya, Warung Bu Ip masih menggunakan arang sebagai bahan bakar untuk memasak, yang diyakini dapat menambah cita rasa makanan. Proses memasak dimulai sejak pukul 03.00 WIB setiap hari, sehingga pengunjung selalu mendapatkan masakan yang segar.
"Masakannya mulai jam 3 pagi, semua di sini, jadi segar. Kami menggunakan arang untuk mengurangi risiko dan menambah cita rasa," ungkap Bu Ip, sang pemilik warung.
Pasar Ngasem juga dilengkapi dengan fasilitas Amphitheater di sisi selatan yang kerap digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya. Pasar ini bukan hanya tempat berburu kuliner, tetapi juga destinasi yang menggabungkan budaya dan seni, menjadikannya salah satu lokasi yang patut dikunjungi saat berada di Yogyakarta.