RUANGBOGOR.COM – Menjelang akhir tahun 2025, salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten ini memiliki berbagai daya tarik yang dapat memanjakan mata wisatawan, mulai dari wisata alam, sejarah, hingga religi. Yogyakarta, yang terkenal dengan budaya dan kuliner manisnya, juga menyimpan banyak keindahan dan situs bersejarah yang patut untuk dikunjungi. Salah satunya adalah sejumlah candi yang tersebar di Sleman, yang bisa menjadi pilihan utama liburan Anda.
Candi Hijau, Destinasi Sejarah yang Memukau
Salah satu situs yang bisa dikunjungi di Kabupaten Sleman adalah Candi Hijau, yang terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Lokasinya cukup mudah dijangkau setelah Anda tiba di Kabupaten Sleman. Candi ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan candi lainnya. Berbeda dengan kebanyakan candi, Candi Hijau berada di atas bukit, memberikan pemandangan alam yang menakjubkan. Candi ini terletak cukup dekat dengan dua candi besar lainnya, yaitu Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan, sehingga membuatnya semakin menarik untuk dijadikan salah satu tujuan wisata.
Candi Prambanan, Situs Warisan Dunia yang Terkenal
Tentu saja, saat berkunjung ke Sleman, Anda tidak boleh melewatkan Candi Prambanan. Candi ini adalah salah satu candi Hindu terbesar dan terpopuler di Yogyakarta, bahkan di Indonesia. Terletak di Kranggan, Sleman, Candi Prambanan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Candi yang sudah ada sejak abad ke-9 ini tidak hanya terkenal karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena sejarah panjangnya. Meskipun sudah lebih dari seribu tahun dibangun, Candi Prambanan masih tetap kokoh berdiri dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Keraton Ratu Boko, Sisa Istana Kuno yang Menakjubkan
Selain Candi Prambanan, Anda juga bisa mengunjungi Keraton Ratu Boko. Berbeda dengan candi pada umumnya, Ratu Boko bukanlah sebuah kuil, melainkan sisa-sisa istana kuno. Terletak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, hanya sekitar 3 km dari Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Meskipun bangunannya sudah tidak utuh, situs ini tetap menjadi pilihan yang menarik bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer sejarah kerajaan Hindu kuno.
Obelix Hills, Wisata Alam dan Spot Foto Kekinian
Sleman juga menawarkan Obelix Hills, destinasi wisata yang terletak di Kepanewinambanan. Obelix Hills terkenal dengan pemandangan alam yang indah, terutama saat matahari terbenam. Wisatawan juga dapat menikmati spot foto kekinian dengan latar belakang batuan kuno yang menambah kesan eksotis. Dari atas bukit, Anda bisa menikmati pemandangan yang memukau, termasuk matahari terbenam yang begitu romantis. Obelix Hills hanya berjarak sekitar 23 km dari pusat Kota Yogyakarta, dan dapat dijangkau dalam waktu 30 hingga 45 menit.
Gamplong Studio Alam, Mini Hollywood di Yogyakarta
Untuk yang menyukai fotografi dan tempat wisata buatan yang unik, Gamplong Studio Alam bisa menjadi pilihan menarik. Terletak di Kabupaten Sleman, sekitar 16 km dari titik nol Yogyakarta, Gamplong Studio Alam menawarkan berbagai desain bangunan unik yang sering digunakan untuk syuting film. Tempat ini dijuluki Mini Hollywood Yogyakarta, dan sangat cocok bagi pengunjung yang ingin berfoto dengan latar belakang bangunan ikonik dan suasana yang berbeda dari tempat wisata lainnya.
Candi Sambisari, Keindahan Arsitektur Bawah Tanah
Bagi Anda yang menyukai arsitektur unik, Candi Sambisari adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Candi Hindu ini terletak sekitar 6,5 meter di bawah tanah, sehingga tidak mudah terlihat dari kejauhan. Keunikan ini menjadikan Candi Sambisari sangat istimewa. Selain menawarkan arsitektur candi yang menawan, kawasan sekitar juga terkenal dengan keindahan alamnya yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Candi ini terletak di Desa Sambirejo, Sleman, dan berdekatan dengan beberapa candi terkenal seperti Prambanan, Ratu Boko, Candi Hijau, dan Candi Kalasan.
Tebing Breksi, Wisata Alam dengan Pemandangan Memukau
Tebing Breksi adalah destinasi wisata alam yang semakin populer di kalangan wisatawan. Terletak di Desa Sambirejo, tebing ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, dengan tebing-tebing megah yang terbentuk dari batuan breksi. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung sering memanfaatkan lokasi ini untuk berfoto. Dengan pemandangan yang menakjubkan, Tebing Breksi menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang gemar berwisata alam dan fotografi.
Wisata Negeri Dongeng di Alun-Alun Loji, Belanda
Untuk pengalaman wisata yang berbeda, Anda bisa mengunjungi Alun-Alun Loji yang terletak di lereng Gunung Merapi. Di sini, Anda akan merasa seolah-olah berada di pedesaan Belanda tanpa harus pergi ke luar negeri. Dengan tiket masuk sebesar Rp30.000 per orang, Anda bisa menjelajahi area yang menawarkan berbagai spot foto Instagramable dengan latar belakang suasana Eropa yang klasik.
Museum Gunung Merapi, Menambah Wawasan tentang Letusan Gunung Merapi
Jika Anda tertarik dengan sejarah alam, Museum Gunung Merapi bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Di sini, Anda dapat belajar lebih banyak tentang letusan Gunung Merapi, salah satu gunung paling aktif di Indonesia. Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp5.000, pengunjung dapat melihat berbagai diorama dan rekaman letusan gunung yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir, termasuk letusan dahsyat pada tahun 2010.
Sleman, Yogyakarta, adalah destinasi wisata yang sangat lengkap dan menawarkan berbagai pengalaman menarik bagi wisatawan. Dari wisata sejarah dan religi seperti Candi Prambanan, Candi Hijau, dan Keraton Ratu Boko, hingga wisata alam dan foto kekinian seperti Obelix Hills dan Gamplong Studio Alam, Sleman memiliki semua yang dibutuhkan untuk liburan yang seru dan berkesan. Jadi, jika Anda merencanakan liburan akhir tahun 2025, pastikan Sleman masuk dalam daftar destinasi wisata Anda.