RUANGBOGOR -- Perjalanan ke Yogyakarta tidak lengkap tanpa mencicipi bakpia, camilan khas kota ini. Pada kesempatan kali ini, kami memutuskan untuk mengunjungi Patok 25, salah satu pusat produksi bakpia yang terkenal di Yogyakarta.
Dengan menaiki becak, pemilik Channel Youtube Pecinta Jalan2 menikmati suasana Malioboro yang sibuk namun hangat, sambil menuju lokasi pusat oleh-oleh tersebut. Pengemudi becak yang kami tumpangi menawarkan perjalanan singkat dengan tarif Rp5.000.
"Jaraknya dekat, cuma lima ribu saja sampai Patok 25," ujar si pengemudi dengan ramah. Tidak butuh waktu lama, kami sampai di tujuan, tepat di depan toko Patok 25 yang tampak ramai oleh wisatawan yang berburu oleh-oleh khas.
Begitu masuk, kami disambut dengan berbagai pilihan bakpia. Mulai dari rasa klasik hingga varian premium tersedia dengan harga yang bervariasi. Bakpia biasa dibanderol dengan harga Rp35.000, sementara bakpia premium mencapai Rp50.000.
"Yang premium lebih lembut, isinya lebih lumer, dan rasanya lebih legit," kata seorang penjaga toko saat menawarkan kami bakpia rasa kacang hijau premium.
Kami pun mencicipi beberapa varian, mulai dari rasa cokelat, kacang hijau, hingga keju. Ternyata, bakpia kacang hijau premium memiliki keistimewaan tersendiri. "Kacang hijaunya sudah dikupas, jadi lebih lembut," tambahnya.
Tidak heran bakpia ini menjadi favorit banyak wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Setelah mencoba beberapa rasa, kami memutuskan untuk membeli beberapa kotak bakpia, termasuk bakpia premium rasa cokelat yang memang terasa sangat legit.
Selain bakpia, Patok 25 juga menyediakan berbagai macam keripik sebagai pilihan oleh-oleh lainnya. "Ini pilihan terbaik untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh," ucap seorang pengunjung lain yang juga tengah berbelanja di sana.
Dengan belanjaan penuh, kami melanjutkan perjalanan, merasa puas dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan di Patok 25. Malioboro dan bakpia memang selalu menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung Yogyakarta.